Ini Dua Nama Bakal Calon Pelatih Timnas Indonesia, Salah Satunya Pernah Bawa Islandia ke Piala Dunia

Ringkasan Berita:

• Timur Kapadze dari Uzbekistan dan Heimir Hallgrimsson dari Islandia disebut-sebut sebagai dua nama calon kuat pelatih Timnas Indonesia. 

 

• Hallgrimsson, adalah sosok berpengalaman yang pernah membawa Islandia ke Piala Dunia 2018 dan kini melatih Republik Irlandia.

 

• Timur Kapadze dikenal sebagai sosok mantan pemain sekaligus pelatih muda dengan pengalaman di Asia Tengah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bakal calon pelatih Timnas Indonesia mengurucut pada dua nama. 

Yakni Timur Kapadze dari Uzbekistan dan Heimir Hallgrimsson dari Islandia. 

Timur Kapadze dikenal sebagai sosok mantan pemain sekaligus pelatih muda dengan pengalaman di Asia Tengah.

Semetnara Hallgrimsson, adalah sosok berpengalaman yang pernah membawa Islandia ke Piala Dunia 2018 dan kini melatih Republik Irlandia.

Dalam memilih calon pelatih untuk Tim Garuda, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Zainudin Amali, mengatakan PSSI akan transparan.

PSSI kini tengah mencari pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Patrick Kluivert.

Di mana Patrick Kluivert tidak lagi menjadi pelatih ‘Garuda’ setelah Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. 

Praktis hingga matchday FIFA November 2025, posisi pelatih Timnas Indonesia kosong.

Indonesia bahkan tidak berpartisipasi dalam laga uji coba internasional yang dijadwalkan FIFA pada November ini. 

Proses Perekrutan Pelatih Timnas

Dituturkan Zainudin Amali, proses penunjukan pelatih baru tetap harus melewati Komite Eksekutif (Exco) dan Ketua Umum PSSI. 

Menurutnya, tahap pencarian sejauh ini masih sangat awal.

Dirinya menyebut, mekanisme yang akan dijalani yakni seperti pola saat dipakai PSSI memilih Shin Tae-yong (STY). 

Saat itu, setiap calon pelatih diminta menjelaskan rencana kerja secara langsung di hadapan Exco.

"Ada mekanisme yang bagus yang kita pernah jalankan saat menentukan Shin tae-yong (STY) dulu. Ya, ada aspirasi ada dua waktu itu Ada STY, ada Luis Milla. Nah, kemudian dua-duanya ini Secara bergantian diminta untuk memaparkan di depannya Exco Akhirnya, waktu itu zaman Pak Iwan Bule (Mochamad Iriawan) ya Exco memutuskan Oke, kita putuskan STY," ungkapnya.