Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penganiayaan di Sumut

Sedang Beristirahat di Masjid, Seorang Mahasiswa Dianiaya 5 Pria hingga Tewas, Uang Diambil Pelaku

Viral kasus penganiayaan hingga tewas di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) dini hari.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto TribunMedan/Tangkapan layar CCTV
PEMBUNUHAN DI MASJID - Seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya tewas akibat pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025). Korban dianiaya 5 orang hingga tewas saat sedang beristirahat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral kasus penganiayaan hingga tewas di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) dini hari.

Jarak lokasi kejadian 342 km dari Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumut.

Waktu tempuh sekira 7 jam 33 menit dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Lintas Barat Sumatera/Jl. Sibolga - Tarutung.

Identitas Korban

Korban diketahui bermana Arjuna Tamaraya (21).

Pria tersebut seorang mahasiswa asal Simeulue, Aceh.

Lokasi kejadian dari asal korban di Simeulue berjarak 325 km.

Korban dianiaya hingga tewas oleh lima pria saat beristirahat di Masjid Agung Sibolga.

Video peristiwa penganiayaan tersebut pun viral di media sosial.

Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia akibat luka berat di kepala.

Polisi pun saat ini sudah menangkap tiga pelakunya masing-masing berinisial ZP Alias A, HB Alias K, dan SS Alias J.

Sementara jenazah Arjuna Tamaraya kini telah dimakamkan.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula saat korban Arjuna Tamaraya hendak beristirahat di area Masjid Agung Sibolga untuk menunggu waktu subuh tiba.

Tiba-tiba seorang pelaku berinisial ZP Alias A (57), melarang korban untuk tidur di area dalam masjid.

Beberapa saat kemudian, ZP melihat korban tetap beristirahat di dalam masjid.

Merasa tersinggung, ZP lantas memanggil empat temannya, termasuk pelaku berinisial HB Alias K (46) dan SS Alias J (40).

Para pelaku lantas memukul dan menyeret tubuh korban keluar.

Dalam keadaan tak berdaya, kepala korban terbentur di anak tangga masjid.

Keberingasan para pelaku tak berhenti di sana.

Tubuh korban pun diinjak dan dilempar menggunakan buah kelapa.

"Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban dilansir dari Tribunmedan.com, Minggu (2/11/2025).

Setelah itu, para pelaku membiarkan begitu saja tubuh korban di tepi jalan dan beberapa jam kemudian tubuhnya ditemukan orang yang melintas.

Marbot masjid, Alwis Janasfin Pasaribu (23) bergegas ke lokasi setelah melihat rekaman CCTV ada orang berkerumun di area parkir melalui CCTV.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, nyawanya tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia  pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB.

Dalam waktu cepat polisi pun menangkap tiga pelaku.

Dua pelaku utama yakni ZP Alias A dan HB Alias K berhasil diamankan di sekitar lokasi kejadian pada Jumat (31/10/2025).

Ditangkap Saat Hendak Kabur

Pelaku SS Alias J, ditangkap pada Sabtu (1/11/2025) pukul 16.00 WIB

SS ditangkap saat berupaya melarikan diri ke arah Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ia berhasil ditangkap di Jalan Lintas Sibolga–Padang Sidempuan KM 13, Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan.

Dalam kejadian tersebut, SS selain menganiaya korban, diduga mengambil uang Rp 10.000 dari saku celana korban.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, atau Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Untuk SS, dikenakan pasal tambahan yakni pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: TribunMedan.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved