Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dosen di Jambi

Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi Anggota Polri, Kapolres: Proses Hukum Dilakukan Secara Profesional

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menjamin proses hukum akan berjalan profesional dan transparan meski terduga pelaku pembunuhan dosen.

|
Editor: Rizali Posumah
Kolase/TribunManado
PELAKU DAN KORBAN - Foto pelaku (kiri pakai seragam polisi) dan korban (kanan). EY ditemukan meninggal di rumahnya yang beralamat di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. 

Ringkasan Berita:
  • Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menjamin proses hukum akan berjalan profesional meski pelaku adalah anggota Polri.
  • Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal berlapis yakni pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan.
  • Pada Minggu (2/11/2025) sore, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono memaparkan hasil penyelidikan awal kasus pembunuhan ini.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menjamin proses hukum akan berjalan profesional dan transparan meski terduga pelaku pembunuhan dosen adalah anggota polri.

Ia menegaskan ini sesuai dengan perintah tegas dari Kapolda Jambi.

"Kami menegaskan, meskipun pelaku merupakan oknum anggota Polri, proses hukum dilakukan secara profesional, transparan, dan tanpa ada perlakuan khusus," tegas AKBP Natalena Eko Cahyono.

Ia berjanji tidak akan ada upaya penyembunyian kasus.

"Anggota yang bersalah akan diproses pidana umum dan juga kode etik kepolisian, tidak ada toleransi, siapapun dia," tandasnya.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal berlapis yakni pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan.

Kasus ini terungkap pertama kali berawal pada Sabtu (1/11/2025) sekira pukul 12.00 WIB.

Kala itu, sejumlah rekan kerja EY dari kampus mendatangi Madin dan meminta bantuan mendobrak pintu rumah korban yang beralamat di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Pasalnya, mereka khawatir sebab EY sudah dua hari tidak mengajar.

Madin bersama para saksi kemudian sepakat mendobrak pintu rumah korban.

Betapa terkejutnya mereka saat masuk, EY ditemukan sudah terbujur kaku di tempat tidur rumahnya. 

“Saat masuk ke dalam, saya lihat sudah terbujur, wajahnya sudah tertutup bantal,” ujar Madin.

 “Saat itu lihat mayat, kami terkejut. Warga yang lihat juga menangis,” ucapnya.

Madin pun langsung menghubungi Polres Bungo. Tak berselang lama, polisi datang ke lokasi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved