Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dosen di Jambi

Oknum Polisi Terduga Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi Ditangkap tanpa Perlawanan

Pelaku pembunuhan dosen wanita yang ditemukan tak bernyawa di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ditangkap.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. Handout/via TribunJambi.com
KORBAN - EY, dosen IAK SS Muara Bungo Jambi, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi inisial W. 
Ringkasan Berita:
  • Oknum polisi pelaku pembunuhan dosen wanita di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, akhirnya ditangkap.
  • W ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah dan langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Pelaku W tidak melakukan perlawanan saat diamankan personel Satreskrim Polres Bungo dan Tebo.
  • Korban EY ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu (1/11/2025) siang.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terduga pelaku pembunuhan dosen perempuan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, ditangkap di Kabupaten Tebo.

Korban berinisial EY (37) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Dilansir dari TribunJambi.com, beredar kabar EY diduga kuat menjadi tindak rudapaksa, pembunuhan, dan perampokan. 

Kabar terbaru yang diterima tim Tribun Jambi, pelaku telah diamankan aparat kepolisian.

Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Tebo.

"Dapat info pelaku pembunuhan dosen di Bungo ditangkap di Tebo mas," ucap sumber Tribunjambi.com, Minggu (2/11/2025).

Penangkapan terhadap terduga pelaku dilakukan personel Satreskrim Polres Bungo.

Disebutkan, terduga pelaku berinisial W, yang dikabarkan merupakan oknum anggota polisi itu saat diamankan tanpa perlawanan. 

Pelaku ditangkap bersama Polres Tebo di wilayah Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11/2025).

Informasi yang diperoleh awak media, penangkapan terduga pelaku dilakukan setelah aparat melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaan terduga pelaku yang sempat melarikan diri pascakejadian.

W ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Tebo Tengah dan langsung dibawa ke Mapolres Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak Polres Bungo belum bisa memberikan keterangan resmi mengenai motif pembunuhan sadis terhadap seorang dosen IAK SS Muara Bungo itu.

Tapi, sumber di lapangan menyebutkan, ada dugaan kuat motif asmara dibalik aksi pembunuhan tersebut.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Rudapaksa Dosen, Korban Ditemukan Tewas di Rumahnya, Motor dan Mobil Hilang

Hasil Visum Jenazah Korban

Pemeriksaan jenazah yang dilakukan oleh dr. Sepriyedi dari RSUD H Hanafie Muara Bungo menemukan bukti kekerasan yang signifikan.  

Dokter menemukan lebam dan luka di area kepala dan leher, serta tanda-tanda mencurigakan di sekujur tubuh korban. 

Berikut bukti-bukti kekerasan yang ditemukan antara lain: 

1. Luka di Kepala

Terdapat lebam di seluruh wajah dan benjolan besar di kepala bagian belakang dengan dimensi lebar sekitar 13 cm dan panjang 10 cm. 

2. Kekerasan Leher dan Bahu

Ditemukan lebam pada bagian leher dan memar di kedua bahu (kanan dan kiri), yang diduga akibat benda tumpul atau tajam. 

3. Dugaan Kekerasan Seksual

Tim medis juga menemukan adanya cairan pada bagian organ intim korban, yang mengindikasikan adanya dugaan kekerasan seksual. 

Dokter memperkirakan Dosen EY, yang merupakan warga Kecamatan Pelepat Ilir, ini telah meninggal dunia sekitar 12 jam sebelum ditemukan.  

Perkiraan waktu kematian ini didukung oleh temuan darah berwarna gelap yang keluar dari mulut dan hidung korban, yang mengindikasikan proses pembusukan awal.

Baca juga: Terungkap, Sosok Pelaku Pembunuhan Dosen Perempuan di Jambi Diduga Anggota Polisi

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved