Harga Token Listrik
Daftar Rincian Lengkap Harga Token Listrik PLN, Berlaku 27 Oktober-2 November 2025
Pelanggan PLN bisa membeli token listrik dengan nominal beragam sesuai keperluan atau kebutuhan. Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.
Dari perhitungan tersebut, pelanggan akan memperoleh listrik sebesar 36,09 kWh bila membeli token listrik Rp 50.000.
Penghitungannya sebagai berikut:
(Nominal token - PPJ daerah) ÷ tarif dasar listrik = kWh yang didapatkan
(Rp 50.000 - 2,4 persen) ÷ Rp 1.352 = kWh yang didapatkan
(Rp 50.000 - Rp 1.200) ÷ Rp 1.352 = kWh yang didapatkan
Rp 48.800 ÷ Rp 1.352 = kWh yang didapatkan
Rp 48.800 ÷ Rp 1.352 = 36,09 kWh.
Diketahui, pelanggan berdaya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA termasuk dalam golongan rumah tangga kecil.
“Untuk rumah tangga kecil, kebutuhan listrik antara 2 atau 2,5 kWh per hari,” kata dosen teknik elektro Universitas Sebelas Maret (UNS), Subuh Pramono kepada Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).
Menurut dia, penggunaan atau konsumsi listrik rumah tangga dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk jenis perangkat elektronik dan lama pemakaiannya.
Kemudian, konsumsi listrik harian juga dipengaruhi oleh jumlah penghuni dan kebiasaannya masing-masing dalam menggunakan perangkat elektronik.
“Dan bahkan ukuran rumah juga memengaruhi,” tutur Subuh.
Maka apabila kebutuhan listrik hariannya sebesar 2 kWh, token Rp 50.000 bisa digunakan setidaknya selama 18 hari.
Jika kebutuhan listriknya sebesar 2,5 kWh per hari, token Rp 50.000 dapat berguna selama 14 hari.
Dengan begitu, token listrik Rp 50.000 akan habis setelah sekitar dua minggu penggunaan bagi pelanggan PLN golongan rumah tangga kecil.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
SUMBER: KOMPAS.COM

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.