KKB di Papua
2 Prajurit TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok Papua
Petugas TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok.
Dua prajurit menjalani perawatan, sementara Pratu Haris Umaternate, dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak serius.
Pendam XVII/Cenderawasih belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi lengkap maupun langkah taktis lanjutan.
Aparat TNI masih melakukan penyelidikan serta pengamanan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi serangan susulan.
Keluarga Besar Yonif 753/AVT menyatakan duka cita mendalam atas gugurnya rekan mereka dalam menjalankan tugas menjaga perbatasan negara.
Distrik Kiwirok
Kiwirok adalah sebuah distrik yang terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Wilayah ini berada di daerah pegunungan terpencil yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Meskipun memiliki keindahan alam yang luar biasa, Kiwirok juga menjadi salah satu titik konflik dalam pergolakan Papua.
Wilayah ini terletak di kawasan pegunungan tinggi, akses ke Kiwirok sangat terbatas dan sering kali hanya bisa dicapai melalui udara.
Wilayah ini dihuni oleh masyarakat adat yang hidup secara tradisional dan sangat bergantung pada alam. (Tribunnews.com/TribunPapuaTengah.com)
baku tembak
Satgas Damai Cartenz
Distrik Kiwirok
Kelompok Kriminal Bersenjata
Papua Pegunungan
Meaningful
Identitas Warga Sipil yang Dibunuh KKB di Papua Selatan, Jenazah Diikat di Mesin Perahu |
![]() |
---|
Identitas Tukang Ojek di Papua Tengah Tewas di Tembak, Pelakunya Diduga KKB |
![]() |
---|
Daftar Kejahatan Nowaiten Telenggen KKB di Papua, Ditangkap Satgas Ops Damai Carstensz Saat Mabuk |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota KKB di Papua Berhasil Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Terlibat Kasus Pembunuhan |
![]() |
---|
3 Nama Warga Tewas Diduga Dibunuh KKB di Papua Pimpinan Kalenak Murib, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.