Kasus Arya Daru
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Sebut Makam Sang Diplomat Diduga Segaja Diacak-acak: Bunga Diganti
Arya Daru dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sunten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 9 Juli 2025.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diduga ada yang sengaja merusak makam diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru.
Diplomat adalah perwakilan resmi negara yang ditugaskan untuk melakukan tugas diplomatik dan konsuler demi memperjuangkan kepentingan nasional, pemerintah, dan warga negara di negara lain atau organisasi internasional.
Tugas utama mereka meliputi representasi, negosiasi kesepakatan, perlindungan kepentingan, promosi kerja sama, pelaporan informasi penting, serta manajemen hubungan luar negeri.
Makam tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sunten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Arya dimakamkan di sana pada 9 Juli 2025 setelah dia meninggal secara misterius dengan kepala terlilit lakban.
Kuasa hukum keluarga Arya Daru yakni Nicholay Aprilindo, dalam pernyataannya di Jakarta Timur, Minggu (5/10/2025) menyebut makam Arya Daru diduga dirusak oleh orang tak dikenal.
Nicholay juga membantah keterangan Polda Metro Jaya yang menyebut makam Arya Daru rusak karena amblas akibat terdampak faktor alam.
Alasan Nicholay menduga makam itu sengaja dirusak lantaran bunga yang ditempatkan pihak keluarga pada pusara telah diganti dengan bunga lain oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada September 2025.
Kini tim kuasa hukum keluarga Arya Daru meminta adanya ekshumasi atau penggalian makam Arya Daru oleh tim dokter forensik independen supaya hasil pemeriksaan jenazah bisa transparan.
Dokter forensik independen adalah seorang profesional medis yang bertindak tidak memihak dalam penyelidikan dan kasus hukum, yang berarti mereka tidak terikat oleh pihak tertentu dan memberikan analisis medis berdasarkan bukti ilmiah untuk membantu mengungkap kebenaran.
Dokter ini bisa bekerja secara mandiri atau memiliki kontrak independen dengan pihak kepolisian atau lembaga hukum.
"Kami minta yang independen. Saya pernah menangani beberapa kasus (berbeda), untuk ekshumasi saya minta yang independen," kata Nicholay dikutip dari Tribun Jakarta.
Dia berharap hasil ekshumasi mampu mengungkap fakta baru dalam kasus kematian Arya Daru yang masih misterius.
Ekshumasi adalah tindakan menggali dan membongkar kembali kuburan atau makam untuk mengeluarkan jenazah yang telah dikubur.
Tindakan ini dilakukan untuk berbagai kepentingan, seperti untuk pemeriksaan ilmiah oleh dokter forensik guna mencari penyebab kematian yang tidak wajar, serta untuk kepentingan penyidikan dan peradilan.
Adapun pihak keluarga mengaku tidak diberi salinan hasil autopsi Arya Daru dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya yang menangani kasus.
Autopsi atau otopsi adalah pemeriksaan medis terhadap jenazah melalui pembedahan untuk menentukan penyebab kematian, penyakit, cedera, atau kondisi medis lainnya.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh ahli patologi dan terbagi menjadi dua jenis utama: autopsi forensik, yang dilakukan untuk keperluan hukum dan investigasi tindak pidana, dan autopsi klinis, yang dilakukan di rumah sakit untuk tujuan penelitian, pendidikan, atau untuk mengkonfirmasi diagnosis medis.
"Kita yang minta ekshumasi, DPR RI (juga meminta). Keluarga yang meminta, bukan polisi. Kan harus minta izin keluarga (untuk melakukan ekshumasi jenazah Arya Daru)," ucap Nicholay.
Ditemukan Meninggal di Atas Kasur
Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi, (8/7/2025).
Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur.
Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya.
Konferensi pers adalah acara di mana seorang individu, organisasi, atau instansi mengumpulkan media dan wartawan untuk menyampaikan informasi penting, mengumumkan berita, mengklarifikasi suatu isu, atau menanggapi peristiwa, yang kemudian diikuti oleh sesi tanya jawab untuk klarifikasi dan pendalaman informasi.
Penyidik menyita 103 barang bukti dari lokasi, termasuk gulungan lakban, kantong plastik, pakaian milik korban, hingga obat sakit kepala dan obat lambung.
Sidik jari Arya juga ditemukan pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Polisi telah memeriksa 24 orang saksi dari tiga klaster, yakni rekan kerja, rekan satu kos, dan anggota keluarga. Namun, dua saksi hingga kini belum memenuhi panggilan penyelidikan.
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan kasus ini sebagai bunuh diri, dan proses penyelidikan masih berlangsung.
Kasus ini belum ditutup atau belum diterbitkan surat penghentian penyelidikan (SP3).
Kemudian, berdasarkan hasil autopsi, Arya Daru dinyatakan tewas akibat kekurangan oksigen.
Karena hal itu, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyatakan tidak ada unsur pidana dalam kasus Arya Daru.
Di sisi lain, pihak keluarga mengatakan ada sejumlah kejanggalan dalam kasus Arya Daru.
Kejanggalan itu antara lain kiriman amplop misterius kepada pihak keluarga satu hari setelah Arya Daru dimakamkan.
Selain itu, akun Instagram dan WhatsApp milik Arya Daru masih aktif setelah dirinya meninggal, padahal ponsel dia hilang dan hingga kini belum ditemukan.
(Tribunnews/Febri/Reynas Abdilla/Tribun Jakarta/Bima Putra)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: 7 Berita Populer Sulut dalam Sepekan: Penangkapan Terduga Bjorka hingga Kasus Penimbunan Solar
SUMBER: TRIBUN JAKARTA
Pasca Penangkapan Terduga Kasus Penimbunan Solar di Manado, Polisi Janji Usut Tuntas Jaringan Mafia |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tertabrak Truk, Sopir Melarikan Diri Kabur |
![]() |
---|
Peringatan Dini Hari Ini Minggu 5 Oktober 2025, Info BMKG Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Nama Pejabat Pemprov Bangka Belitung yang Dilantik, Gubernur: Jangan Rugikan Rakyat |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Korban Bersenggolan dengan Truk Lalu Terjatuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.