Sejarah
Sejarah Hari Lahir TNI 5 Oktober 1945: Berawal dari Badan Keamanan Rakyat yang Dibentuk PPKI
Hari Ulang Tahun TNI, didasarkan pada sejarah dibentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 79 tahun yang lalu, tepatnya 5 Oktober 1945.
Praktis, TKR pun kosong kepemimpinan sejak pertama ia dibentuk.
Kepala Staf Umum TKR Letnan Jenderal Oerip Sumohardjo lantas mengadakan konferensi TKR di Yogyakarta pada tanggal 12 November 1945.
Dalam konferensi tersebut Kolonel Soedirman terpilih sebagai Panglima Tertinggi TKR.
Pengangkatan resmi diadakan pada tanggal 18 Desember 1945. Sejak hari itu juga, Soedirman menyandang pangkat Jenderal.
Tentara Republik Indonesia
Sekitar sebulan kemudian, pada 26 Januari 1946, pemerintah Republik Indonesia kembali mengubah nama militernya menjadi Tentara Republik Indonesia disingkat TRI.
Keputusan ini diambil demi menyempurnakan organisasi tentara sesuai standar militer internasional.
Setelah itu, pemerintah membentuk panitia yang disebut Panitia Besar Penyelenggaraan Organisasi Tentara.
Tanggal 17 Mei 1946, panitia ini mengumumkan rancangan dan bentuk Kementerian Pertahanan dan Ketentaraan, kekuataan dan organisasi, peralihan dari TKR ke TRI, serta kedudukan laskar-laskar dan barisan badan perjuangan rakyat.
Tentara Nasional Indonesia
Di masa revolusi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, banyak rakyat yang membentuk laskar-laskar perjuangan sendiri atau badan perjuangan rakyat.
Di lapangan, sering terjadi kesalahpahaman di antara anggota TRI dan para pejuang di luar TRI.
Demi mencegah terjadinya perpecahan antara dua kubu yang sama-sama punya senjata di negara yang masih baru ini, pemerintah melakukan reorganisasi kembali militernya.
Pada tanggal 15 Mei 1947, Presiden mengeluarkan penetapan tentang penyatuan TRI dengan badan dan laskar perjuangan menjadi satu organisasi tentara di bawah nama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pengesahan TNI secara resmi dilakukan pada 3 Juni 1947.
Presiden juga menetapkan susunan tertinggi TNI yang dipimpin oleh Panglima Besar Angkatan Perang Jenderal Soedirman.
Semua satuan angkatan perang dan laskar pun wajib taat dan tunduk kepada segala perintah dan instruksi Kepala Pucuk Pimpinan TNI.
APRI, ABRI dan Kembali Jadi TNI
Kisah Samurai Legendaris Inspirasi Karakter Rurouni Kenshin, Disingkirkan Pemerintah yang Ia Bela |
![]() |
---|
Perdebatan Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kemanusiaan Pasca-G30S 1965 |
![]() |
---|
Soe Hok Gie tentang Tahanan Politik Setelah G30S: Kita Tak Lebih Baik dari Pemerintah Hindia Belanda |
![]() |
---|
Akhir Tragis Samurai Legendaris Inspirasi Rurouni Kenshin, Dibunuh Pemerintah yang Ia Bela Sendiri |
![]() |
---|
Puputan Badung: Kisah Perang Habis-habisan Rakyat Bali dan Rajanya Melawan Belanda demi Harga Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.