Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswa Tewas Seketika di Tempat, Tabrakan 2 Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (28/9/2025) malam sekitar pukul 22.40 WIB.

Tepatnya kecelakaan di jalur Cirebon-Kuningan, Desa Ciperna, Kecamatan Talun.

Insiden nahas itu melibatkan 2 sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Akibat kecelakaan itu, satu nyawa melayang dan korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengatakan, kecelakaan berawal ketika satu motor mencoba menyalip kendaraan di depannya.

“Sepeda motor sepeda motor E 3112 PAC yang dikendarai FM melaju dari arah Cirebon menuju Kuningan.

Saat mendahului kendaraan di depannya, motor itu bertabrakan dengan sepeda motor E 6452 UD yang datang dari arah berlawanan,” ujar Kompol Mangku Anom saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).

Pengendara sepeda motor bernomor polisi E 3112 PAC, FM (21), mahasiswa asal Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, tewas seketika di lokasi kejadian.

Sedangkan pengendara sepeda motor bernomor polisi E 6452 UD, GGKR (22), mahasiswa asal Sindangkasih, Kabupaten Majalengka, mengalami luka-luka.

“Korban meninggal dunia dan luka-luka langsung dievakuasi ke RSUD Gunung Jati.

Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah,” ucapnya.

Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor yang ringsek.

Dua kendaraan itu dibawa ke Mapolsek Talun.

“Kecelakaan ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon.

Kami mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati, apalagi di jalur utama yang cukup padat pada malam hari,” jelas dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJabar.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJabar.id