Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

APBN 2026

Daftar 11 Poin Anggaran yang Alami Kenaikan dalam APBN 2026 Rp 3.842,7 Triliun

Sebanyak 11 poin anggaran mengalami kenaikan dalam APBN 2026 yang mencapai Rp 3.842,7 triliun. Pendapatan negara hingga defisit naik.

|
Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Grafis/FP
APBN - Sebanyak 11 poin anggaran mengalami kenaikan dalam APBN 2026 yang mencapai Rp 3.842,7 triliun. Pendapatan negara hingga defisit naik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 menjadi undang-undang dalam sidang paripurna yang digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (23/9/2025). 

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang telah disahkan oleh DPR RI pada 23 September 2025.

APBN ini dirancang sebagai instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan sosial dan mempercepat transformasi nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Total anggaran dalam APBN 2026 mencapai Rp 3.842,7 triliun.

Itu akan menjadi landasan kebijakan fiskal Presiden Prabowo Subianto pada tahun kedua masa pemerintahannya.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, memimpin sidang paripurna dan meminta persetujuan seluruh anggota dewan yang hadir secara langsung. 

Setelah mendapat respons setuju, palu sidang pun diketuk sebagai tanda pengesahan.

"Selanjutnya, kami akan menanyakan sekali lagi kepada seluruh anggota. Apakah rancangan undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2026 dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang? Terima kasih," kata Puan Maharani.

Dari pihak pemerintah, hadir Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa beserta jajaran Kementerian Keuangan.

Berikut 11 postur APBN atau poin anggaran yang mengalami kenaikan, dirangkum TribunManado.co.id, Selasa 23 September 2025:

- Pendapatan negara telah disepakati sebesar Rp 3.153,58 triliun atau naik dari anggaran yang tertuang dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 3.147,68 triliun. 

- Penerimaan perpajakan juga naik menjadi Rp 2.693,71 triliun dari ajuan semula Rp 2.692,02 triliun.

- Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga naik dari Rp 455 triliun menjadi Rp 459,20 triliun.

- Belanja negara naik senilai Rp 3.842,73 triliun dari sebelumnya Rp 3.786,49 triliun.

- Belanja pemerintah naik dari Rp 3.136,49 triliun menjadi Rp 3.149,73 triliun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved