Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Jokowi Buka Suara soal Pencopotan Menteri di Kabinet Prabowo, Singgung Hak Prerogatif Presiden

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait pencopotan beberapa menteri di kabinetnya oleh Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Solo/Ahmad S
JOKOWI - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). Terkini, Jokowi akhirnya buka suara terkait pencopotan beberapa menteri di kabinetnya oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait pencopotan beberapa menteri oleh Presiden Prabowo Subianto

Jokowi menegaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

Saat ditemui di Solo, Jumat (12/9/2025), Jokowi menolak berkomentar lebih jauh.

"Itu kewenangan Presiden. Saya nggak bisa memberikan komentar. Itu hak prerogatif," kata Jokowi.

Jokowi juga mengaku tidak pernah dimintai saran oleh Presiden Prabowo mengenai perombakan Kabinet Merah Putih.

Ia menegaskan tidak ingin ikut campur dalam urusan tersebut.

"Nggak ada (Prabowo meminta saran). Saya nggak ingin juga. Saya kan di Solo terus," ujarnya.

Mengenai Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Koperasi yang dikenal dekat dengannya, Jokowi mengaku belum bertemu lagi sejak Budi dicopot pada Senin (8/9/2025).

"Belum (bertemu dengan Budi Arie). Belum ketemu. Mungkin segera ketemu," katanya.

Di sisi lain, Budi Arie, yang merupakan pendiri dan ketua relawan Projo (Pro Jokowi), menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pemerintahan Prabowo.

Meskipun telah dicopot dari jabatannya, Budi Arie menyatakan hal itu tidak akan mengubah sikap politiknya.

"Selalu dong. Orang kita yang menangin, masa kita nggak dukung," kata Budi Arie saat acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, sebagai salah satu tokoh yang berperan dalam pemenangan Prabowo di Pilpres 2024, tidak ada alasan baginya untuk tidak memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan yang baru.

Loyalitas politiknya tetap berada di barisan pendukung Prabowo.

Pencopotan atau pemberhentian menteri di Indonesia merupakan hak prerogatif yang sepenuhnya dimiliki oleh Presiden sebagai kepala pemerintahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved