Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Bocah 5 Tahun Tewas, Motor yang Dibawa Ibunya Menyerempet Truk saat Nyalip

Terjadi kecelakaan maut di Jalan R.A. Kartini, Taman Murni, Kelurahan Sragen Tengah, Kabupaten Sragen

Editor: Glendi Manengal
Tribun Solo
MENINGGAL DUNIA - Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan RA Kartini, Taman Murni, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Rabu (10/9/2025). Akibatnya kejadian tersebut, seorang bocah perempuan tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan R.A. Kartini, Taman Murni, Kelurahan Sragen Tengah, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Jarak lokasi kejadian 128 km dari Kota Semarang, Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

Waktu tempuh 1 jam 53 menit dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Tol Salatiga - Kertosono.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang bocah perempuan berusia lima tahun, El Ghaniya Sarifah, meninggal dunia.

Korban saat itu dibonceng ibunya, Elva Listiyani (30), dengan sepeda motor Honda Vario.

Keduanya terlibat kecelakaan dengan truk gandeng pengangkut tetes tebu di depan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Sragen.

Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor berusaha mendahului truk gandeng dari sisi kanan.

Namun, diduga ada kendaraan dari arah berlawanan sehingga motor bergeser ke kiri dan menyerempet truk.

“Sepeda motor lalu jatuh sehingga terjadi lakalantas,” kata Kukuh.

Truk gandeng diketahui dikemudikan Kariyanto (71), warga Blitar, Jawa Timur.

Sementara Elva Listiyani adalah warga Jurangjero, Karangmalang, Sragen.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini mengatakan, Elva mengalami syok namun dalam kondisi sadar, sementara putrinya mengalami luka parah dan meninggal dunia.

"Setelah pertolongan pertama, korban Elva dievakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, sedangkan anaknya dibawa ke Instalasi Forensik RSUD,” jelas Udayanti.

Tentang Kabupaten Sragen

Kabupaten yang terletak di wilayah metropolitan Solo Raya.

Batas wilayah kabupaten Sragen adalah sebagai berikut:[10]

Ibu kotanya adalah kecamatan Sragen.

Batasan wilayahnya yakni sekitar 30 km sebelah Timur Laut Kota Surakarta.

Di sebelah utara Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan.

Kemudian di timur dengan Kabupaten Ngawi.

Sebelah selatan dengan Kabupaten Karanganyar, serta Kabupaten Boyolali di Barat.

Hati-hati Berkendara disekitar Kendaraan besar

Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan memberikan beberapa tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama truk.

1. Hindari blind spot

Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut Marcell, area blind spot sangat besar.

Jadi, pastikan pengendara bisa terlihat oleh sopir truk sehingga bisa lebih aman.

“Waspada bila berada disekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. bila kita tidak dapat melihat si pengemudi truk via spionnya berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).

2. Jaga jarak

Bila berkendara di sekitar truk sebaiknya menjaga jarak lebih aman dengan truk. Apalagi, jika truk tersebut membawa muatan yang cukup besar.

Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa oleh truk terlepas. Sehingga bisa membahayakan pengendara yang berada di sekitar truk tersebut.

“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.

3. Berpindah jalur

Tips ketiga aman berkendara di sekitar truk adalah menghindari jalur yang dilewati oleh truk. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara.

Hal ini untuk mengantisipasi jika nantinya truk mengalami rem blong dan menerjang kendaraan yang ada di depannya. Maka dari itu, jika berkendara di depan truk bermuatan berat sebaiknya berganti jalur yang lebih aman.

“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.

4. Jangan menyalip sembarangan

Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip truk tersebut. Tetapi, Marcell menyarankan agar tidak sembarangan saat berusaha menyalip truk.

Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik. Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa mengerem atau berhenti sependek mobil kecil.

“Dan bila truck berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.

Artikel telah tayang di Kompas

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved