Demo Ricuh
Daftar 5 Pejabat yang Rumahnya Dijarah dalam Dua Hari, Ini Barang-barang yang Diambil
Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan rumah artis sekaligus politisi Nafa Urbach dikabarkan dijarah sekelompok orang tak dikenal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Lantaran berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat dan sikap pejabat yang tidak peka terhadap penderitaan rakyat membuat masyarakat bergolak.
Rumah-rumah para pejabat kini dijarah massa
Aksi penjarahan mulai terjadi pada Sabtu (30/8/2025)
Sebanyak tiga rumah anggota DPR dijarah.
Diantaranya adalah rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya.
Tak berhenti disitu, pada Minggu (31/8/2025), dua rumah lainnya ikut dijarah
Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan rumah artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach dikabarkan dijarah sekelompok orang tak dikenal.
Dari beragam video yang viral, warga tampak hilir mudik mengobrak abrik rumah milik pejabat yang dijarah, mereka menguras barang-barang di dalam rumah mewah tersebut.
Bahkan beberapa barang mewah turut diangkut.
1. Rumah Ahmad Sahroni Dijarah
Rumah anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sejak sore hingga malam.
Aksi ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR sebagai “mental orang tolol sedunia,” memicu kemarahan publik, termasuk warga di daerah pemilihannya.
“Datang dari sono, enggak tahu dari mana itu. Cuma ada yang dari Bahari, ada yang dari Cilincing, ada yang dari Kemayoran. Turun semua,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian tersebut di lokasi.
Menurut warga, rumah Bendahara Umum Partai NasDem itu telah didemo sejak Jumat (29/8/2025).
“Sudah dari kemarin. Pak Roni mah sudah enggak ada. Mobil sudah diselametin semua. Cuma itu doang satu karena kan masih ada ajudan tuh,” katanya.
Meski awalnya massa hanya berniat menggelar aksi protes, situasi berubah menjadi penjarahan.
Dalam insiden tersebut, massa mengambil berbagai barang berharga dari kediaman Sahroni.
Di antaranya perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, AC, kulkas, mesin cuci, serta barang elektronik.
Dokumen penting seperti tas, pakaian, ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga (KK), dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) juga dilaporkan hilang.
Tak hanya itu, koleksi pribadi Sahroni turut dijarah, termasuk dua patung figur ikonik: Iron Man dan Spider-Man.
Sahroni sendiri dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. Ia disebut telah bepergian ke Singapura.
Pernyataan Sahroni yang menyulut kemarahan publik muncul di tengah gelombang demonstrasi nasional yang menuntut pembubaran DPR dan reformasi lembaga negara.
Kritik terhadap ucapannya datang dari berbagai kalangan, termasuk konstituennya di Jakarta Utara.
2.Rumah Eko Patrio Dijarah
Beredar video memperlihatkan massa menyerbu dua rumah kader Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Eko Patrio dan Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Hal itu terjadi secara bergantian, diawali dari rumah Eko Patrio didatangi warga kemudian disusul rumah Uya Kuya mendapat perlakuan serupa.
Kedua rumah anggota DPR RI ini menjadi sasaran amuk warga, setelah rumah anggota DPR lainnya, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami penjarahan pada Sabtu sore.
Benda-benda hingga peralatan dapur mewah milik kader Partai NasDem tersebut ludes dibawa kabur warga.
Serangkaian peristiwa tersebut terekam jelas lewat video yang dibagikan warga di media sosial.
Terbaru, rumah Eko Patio dan Uya Kuya menjadi target warga melampiaskan kekesalannya.
Sebelumnya, Eko Patrio dan Uya Kuya mendapat sorotan karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.
Aksi keduanya dan beberapa anggota DPR menimbulkan pro dan kontra di tengah kesulitan ekonomi masyarakat Indonesia.
Apalagi aksi tersebut dilakukan setelah ada kabar kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Adapun dalam video yang tersebar di media sosial, tak sedikit warga yang membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.
Mereka di antaranya berjalan menjauh dari rumah Eko sembari membawa karung hingga koper.
3. Rumah Uya Kuya Dijarah
Di rumah Uya Kuya, massa berjubel masuk hingga naik ke lantai bertingkat di rumah itu.
Terdengar pekikan suara salah satu warga "Hancurin!" di sela-sela yang lainnya berkerumun masuk.
Beberapa di antaranya memecah meja kaca dan barang-barang lainnya.
Rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur jadi sasaran amukan massa pada Minggu (31/8/2025), dini hari.
Massa mendatangi rumah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjarah seisi rumah mewah tersebut.
Tidak hanya alat elektronik, kursi, baju hingga kucing peliharaannya juga ikut raib.
Lebih dari itu, kondisi rumah suami Astrid Kuya itu, juga porak poranda karena amukan massa.
Banyak coretan-coretan di dinding rumah bercat putih itu.
"RUMAH INI DISITA," tulisan pada dindin rumah Uya Kuya.
"Rumah Rakyat," tulisan lainnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, hingga Minggu siang, massa masih banyak yang berdatangan ke kediaman Uya.
Untuk meredam kedatangan massa yang lebih banyak lagi, ketua RW 7 di kediaman Uya Kuya, Encang akhirnya turun tangan.
4. Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Dijarah
Giliran rumah Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani diserbu massa.
Video dibagikan sejumlah warganet di media sosial Instagram hingga X (Twitter).
Kejadian berlangsung pada Minggu (31/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB.
Alamat rumah berlokasi di Mandar Bintaro, Tangerang Selatan.
Terlihat warga membawa barang-barang yang ada di rumah tersebut di antaranya kursi, guci, hingga lukisan.
Video-video tersebut dibagikan oleh akun-akun Instagram seperti @jakarta.terkini, @infobintaro.id.
Tidak terlihat pengamanan dari petugas keamanan di sekitar lokasi.
Video memperlihatkan warga berjalan kaki dan naik sepeda motor dengan mudahnya mengangkut barang dari rumah disinyalir berlantai dua itu.
Pada pukul 03.00 WIB, video lain yang beredar memperlihatkan sejumlah personel tentara dengan seragam doreng berada di lokasi.
Warga terlihat berkerumun. Hingga berita ini ditulis, kepolisian atau otoritas terkait belum memberikan pembenaran.
5. Nafa Urbach
Rumah artis sekaligus politisi dari Partai Nasdem, Nafa Urbach dikabarkan dijarah sekelompok orang tak dikenal.
Beredar video, rumah yang ditinggali Nafa Urbch di kawasan elit Bintaro Pondok Aren Tangerang Selatan Banten ini didatangi sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (31/8/2025) dinihari.
Insiden tersebut dialami artis bernama asli Nafa Indria Urbach ini sehari setelah rumah milik Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025).
Pantauan TribunTangerang.com (Tribunnews.com Network), kediaman Nafa yang berada di kompleks perumahan mewah tampak dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan.
Wartawan yang berusaha meliput langsung ke dalam lokasi tidak diperkenankan masuk pihak keamanan perumahan.
Di area gerbang perumahan, terlihat palang rusak, diduga akibat aksi perusakan.
Sementara itu, di perumahan sebelahnya juga tampak penjagaan diperketat, bahkan terlihat anjing penjaga siaga di sekitar area.
Kesaksian Warga
Seorang warga sekitar bernama Syarif mengatakan ia melihat massa sudah keluar dari lokasi dengan membawa sejumlah barang.
"Setahu saya, pas saya datang sekitar jam 4.45 pagi, massa sudah keluar dari lokasi sambil bawa barang-barang. Saya lihat ada sekitar 20 orang keluar dari arah rumah itu," ujar Syarif saat ditemui TribunTangerang.com, Pondok Aren , Kota Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2025).
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Nafa Urbach maupun aparat kepolisian terkait kondisi di dalam rumah serta detail barang-barang yang diduga dijarah.
Kejadian ini menambah daftar rumah milik publik figur yang menjadi sasaran kemarahan publik dalam 48 jam terakhir.
Sehari sebelumnya, rumah milik politisi Eko Patrio dilaporkan dijarah, sementara kediaman Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur, dirusak dan hampir seluruh isinya dijarah massa.
Minta Maaf
Seebelumnya, secara berurutan tiga anggota DPR RI meminta maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia atas sikap dan pernyataan mereka yang dinilai menyinggung.
Ketiganya adalah Nafa Urbach, Eko Patrio dan Uya Kuya.
Untuk diketahui, tiga anggota dewan tersebut adalah mantan selebriti yang dulunya dikenal sebagai pemeran, penyanyi, artis, komedian hingga presenter.
Nafa urbach adalah anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem, sementara Eko Patrio dan Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Terbaru pernyataan maaf dilontarkan Nafa Urbach lewat sebuah video yang ia unggah di akun Instagram @nafaurbach pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Mengawalinya dengan salam, mantan istri aktor Zakc Lee ini memohon maaf kepada masyarakat Indonesia.
Ia meminta maaf atas perkataan yang menyakiti hati masyarakat.
"Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia.
Saya Nafa Indira Urbach meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya, yang menyakiti hati masyarakat Indonesia, kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan.
Sekali lagi saya mohon maaf sebessar-besarnya kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserang Massa, Selang Hitungan Jam Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni
Nafa Urbach tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, hingga perlindungan tenaga kerja migran.
Sebelumnya, ia sempat menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya setelah menuai kritik karena mendukung tunjangan rumah Rp50 juta bagi anggota DPR.
"Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak," kata Nafa Urbach kala itu.
Menurut Nafa, tunjangan tersebut diperlukan oleh anggota DPR yang berasal dari luar daerah agar bisa tinggal lebih dekat dengan kawasan Senayan dan mudah mengakses gedung DPR.
Namun, ia kemudian menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut.
"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach, sebelumnya.
"Percayalah aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yg bisa aku kerjakan saat ini," imbuhnya lagi.
Saran dan Pesan Redaksi: Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dalam berdemokrasi dan menyuarakan aspirasi yang dilindungi Undang-Undang. Namun untuk kepentingan bersama, demonstrasi sebaiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Imbas Sebut Gaji Rp 3 Juta Itu Kecil, Rumah Uya Kuya Dijarah Massa Demo, Kucing-kucing juga Diambil |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni, Punya 28 Mobil dan Motor Mewah hingga 19 Tanah |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Aksi Massa Anarkis, Kapolri Segera Ambil Langkah |
![]() |
---|
Massa yang Jarah Rumah Ahmad Sahroni Viralkan Ijazah SMP-nya: Nilai Rata-Rata 6, Termasuk PMP |
![]() |
---|
82 Kendaraan Hangus Dilalap Api saat Gedung DPRD Makassar Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 253 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.