Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Ulangan 12:1-14, Menjaga Kesucian Hidup Sebagai Ibadah

Menjaga kesucian hidup harus disertai komitmen yang kuat, yakni ketekunan dan kesabaran.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab. Renungan harian Kristen Ulangan 12:1-14 
Ringkasan Berita:
1.Renungan harian Kristen kali ini berjudul menjaga kesucian hidup sebagai ibadah.
 
2.Harga emas Galeri24 menjadi Rp 2.389.000 per gram dari harga sebelumnya Rp2.396.000 per gram.
 
3.Menjaga kesucian hidup harus disertai komitmen yang kuat, yakni ketekunan dan kesabaran.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul menjaga kesucian hidup sebagai ibadah.

Bacaan Alkitab dalam Ulangan 12:1-14. 

Pernahkah kita berkomitmen untuk meninggalkan kehidupan lama (dosa) dan kembali hidup suci di hadapan Tuhan?

Baca juga: Renungan Harian Kristen Mazmur 46:9-10, Hanya Allah Saja Pahlawan Sejati

Dalam konteks agama, Dosa adalah tindakan pelanggaran terhadap norma, hukum para dewa, atau aturan yang telah ditetapkan Tuhan atau Wahyu Illahi.

Setiap budaya memiliki interpretasinya sendiri tentang arti berbuat dosa.

Meskipun dosa umumnya dianggap sebagai tindakan, setiap pikiran, perkataan, atau tindakan yang dianggap tidak bermoral, egois, memalukan, merugikan, atau mengasingkan dapat disebut "berdosa".

Jikalau pernah, melalui firman Tuhan hari ini, kembali kita belajar bagaimana cara menjaga kesucian hidup sebagai ibadah kepada Tuhan.

Bacaan firman Tuhan hari ini memberikan ketetapan dan peraturan yang harus dilakukan dengan setia oleh umat Israel (1).

Dalam ketetapan dan peraturan ini, yang Allah inginkan adalah:

Pertama, menghancurkan penyembahan berhala (1-3); 

Kedua, umat harus menyembah TUHAN (4-7);

Ketiga, umat harus menghindarkan diri dari kebiasaan-kebiasaan lama (dosa) mereka (8-12);

Keempat, umat senantiasa menjaga kesucian ibadah yang mereka lakukan kepada TUHAN (13-14).

Oleh karena itu, untuk melakukan semuanya itu dibutuhkan komitmen dan kesabaran umat Israel agar segala perintah dan ketetapan TUHAN itu dapat dijalankan dengan baik.

Dengan demikian, mereka pun mampu menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah yang sejati kepada TUHAN.

Bagaimana dengan kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan?

Apakah kita sudah berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan kebiasaan lama kita ataukah tidak sama sekali?

Sama halnya dengan umat Israel, kita pun dituntut untuk terus menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah kepada Tuhan.

Menjaga kesucian hidup harus disertai komitmen yang kuat, yakni ketekunan dan kesabaran.

Selain itu, diperlukan juga keberanian untuk meninggalkan semua kebiasaan lama, yakni kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.

Dengan demikian, persekutuan dengan Tuhan menjadi persekutuan ibadah yang memuliakan nama Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita belajar memfokuskan diri hanya kepada kebaikan-kebaikan Tuhan dengan selalu mengingat akan kasih dan kebaikan-Nya.

Sehingga, apa pun yang menjadi ketetapan Tuhan dapat kita jalani sebagai suatu ibadah yang sejati kepada Tuhan.

Teruslah berusaha dan tidak menyerah. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved