Akhirnya Terungkap Isi Koper Mencurigakan Depan Salon Kecantikan di Bali, Sempat Diduga Bom

Ringkasan Berita:1.Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Bali langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan terkait temuan tersebut sekitar pukul 10.00 Wita.

 

2.Setelah diperiksa, koper itu dipastikan tidak berisi benda berbahaya.

 

3.Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 08.30 Wita terlihat seorang pria berjaket ojek online datang dan menaruh koper tersebut, lalu meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Bali sempat dikejutkan dengan adanya koper mencurigakan di depan sebuah salon kecantikan, Sabtu (22/11/2025).

Koper adalah tempat penyimpanan berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan pegangan dan umumnya digunakan untuk membawa pakaian dan barang lainnya saat bepergian.

Koper pertama kali muncul pada akhir abad ke-19 karena meningkatnya kepopuleran pariwisata massal pada saat itu dan dimaksudkan untuk menyimpan pakaian.

Baca juga: Sosok FN Pelaku Peledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Taruh Bom di Masjid hingga Bikin 52 Siswa Luka-luka

Koper awalnya dibuat menggunakan bahan yang lebih berat seperti kulit atau baja, tetapi mulai tahun 1930-an dibuat dengan bahan yang lebih ringan seperti plastik dan karton.

Salon kecantikan tersebut berada di  Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Denpasar.

Memang keberadaan koper tersebut membuat warga sekita resah.

Warga menuturkan, koper tersebut diletakkan oleh seseorang berjaket ojek online

Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Bali pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

Penjinak bom adalah profesi teknik peledakan yang menggunakan proses penjinak bom berbahaya atau membuatnya aman.

Penjinak bom adalah istilah yang mencakup semuanya untuk menggambarkan fungsi yang terpisah tetapi saling terkait dalam bidang militer penjinak bom (EOD) dan penjinak bom rakitan (IEDD), dan peran keselamatan publik penjinak bom keselamatan publik (PSBD) dan regu penjinak bom.

Koper tak bertuan itu sempat diduga berisi bom oleh warga. 

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Bali langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan terkait temuan tersebut sekitar pukul 10.00 Wita.

Setelah diperiksa, koper itu dipastikan tidak berisi benda berbahaya.

"Setelah disterilkan oleh unit Jibom Brimob Polda Bali tidak ditemukan barang yang mencurigakan atau bom di dalam koper. Isi di dalam koper berupa 2 buah mika mainan anak-anak dan 2 buah triplek pintu lemari," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Sukadi menjelaskan bahwa koper itu ditemukan tepat di depan pintu masuk salon kecantikan.

Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 08.30 Wita terlihat seorang pria berjaket ojek online datang dan menaruh koper tersebut, lalu meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

Beberapa waktu setelah itu, warga melaporkan temuan tersebut ke Polsek Denpasar Utara.

"Sedangkan saksi lainnya sempat mengecek CCTV, namun tidak terlihat orang yang menaruh koper tersebut sehingga saksi langsung menghubungi pemilik ruko untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib," ujar Sukadi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.