Lihat Istri Dicium Pria Lain, Anggota TNI AU di Makassar Tikam Diduga Selingkuhan Istri Hingga Tewas

Ringkasan Berita:1.Seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) ngamuk di Sulawesi Selatan viral di media sosial.

 

2.Oknum TNI adalah Serda AI tersebut menikam pria yang bersama sang istri tersebut.

 

3.Seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) naik pitam mendapati istrinya bersama pria lain. Dia bahkan menikam pria tersebut hingga tewas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) ngamuk di Sulawesi Selatan viral di media sosial.

Ia memang sedang marah lantaran mendapati sang isti bersama pria lain.

Tak hanya marah saja, ia langsung mengambil tindakan dengan memberi pelajaran kepada sang pria.

Baca juga: Sosok Serda AI Oknum TNI AU Tikam Pria Diduga Selingkuhan Istrinya, Gerak-gerik Korban Sudah Diintai

Oknum TNI adalah Serda AI tersebut menikam pria yang bersama sang istri tersebut.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (juga disingkat dengan TNI Angkatan Udara atau TNI-AU) merupakan matra udara dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara.

Markas besar TNI-AU berada di Jakarta dan dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU/KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Dengan medan teater dibagi menjadi tiga Komando Daerah Angkatan Udara, Sebagian besar pangkalan udara berada di Pulau Jawa dan Kalimantan.

TNI-AU juga memiliki satuan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), dikenal juga dengan sebutan "Baret Jingga" didapat dari warna baret khusus yang dipakai.

Akibat penikaman tersebut, korban meninggal dunia.

Seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) naik pitam mendapati istrinya bersama pria lain. Dia bahkan menikam pria tersebut hingga tewas.

Penikaman terjadi di Jalan Permata Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (16/11/2025) malam.

Video cekcok antara oknum TNI dengan istrinya dan seorang pria viral di media sosial.

Dalam video tampak seorang pria mengalami luka di bagian belakang tubuhnya.

Dia terus dihalangi oleh seorang perempuan diduga istri oknum TNI tersebut.

Sedangkan oknum TNI terus mencecar keduanya.

"Tolong bawa ini," kata perempuan.

Pria yang berdarah itu mengaku sebagai keluarga dari istri oknum TNI.

"Keluargaku, keluargaku," katanya.

Namun oknum TNI tersebut tidak percaya begitu saja. 

"Keluarga apa, kau cium istri aku," teriaknya.

Sang istri terus melindungi pria yang ditikam oknum TNI.

"Tolong kodong (kasihan) bawa keluargaku ini," katanya.

Oknum TNI itu pun tak percaya bahwa pria tersebut bukan selingkuhan istrinya.

"Keluarga apa ? pembohong kau. Perempuan apa kau ini," ucap oknum TNI.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar Ahmad mengungkap pria yang ditusuk berinisial MZ (35).

Sedangkan oknum TNI adalah Serda AI, anggota TNI AU.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi meninggal dunia di rumah sakit," katanya.

Kini Serda AI sudah ditangani POM AU.

"Sudah ditangani POM," katanya.

Namun Jafar tak merinci kronologi dan penyebab Serda AI menikam MZ.

"Penyebabnya kami tidak bisa banyak menjelaskan," katanya.

Informasinya Serda AI ternyata sudah mengintai MZ lebih dulu.

Sampai kemudian dia mendapati istrinya bersama MZ di sebuah penginapan di perumahan tersebut.

Ketika MZ bersama istri orang dalam mobil, Serda AI langsung melakukan penikaman.

Korban ditikan di bagian belakang tubuhnya.

Setelah ditusuk, korban sempat mencoba menyelamatkan diri dengan lari ke arah Jalan Goa Ria.

Serda AI tak melarikan diri, dia menyerahkan diri ke Satuan Polisi Militer (POM) Lanud Hasanudin.

Kepala Penerangan Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) II Hasanuddin, Kolonel Sus Aidil, membenarkan adanya insiden penikaman tersebut. 

Korban MZ dilaporkan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit usai ditikam pelaku.

"Benar, insiden penikaman dilakukan oleh seorang anggota TNI AU bernama Serda AI pada tanggal 16 November 2025 di Kompleks Perumahan Bumi," kata Aidil

Kini Serda AI sudah ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut akibat perbuatan yang dilakukannya.

Aidil menambahkan, kasus penikaman hingga tewas yang dilakukan Serda AI terhadap korban MH saat ini ditangani Satuan POM Lanud Hasanuddin.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.