Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Sosok FN Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Tertutup dan Sering Jadi Korban Perundungan
Pelajar berinisial FN tersebut diketahui masih berstatus sebagai siswa aktif di sekolah tempat kejadian
Ringkasan Berita:1.Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).2.Pelajar berinisial FN tersebut diketahui masih berstatus sebagai siswa aktif di sekolah tempat kejadian3.Kini, rumah yang ditempati oleh FN telah dipasangi garis polisi berwarna kuning sebagai tanda larangan masuk bagi warga sipil.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).
Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga sekitar, lantaran suaranya cukup kuat dan terjadi beberapa kali.
Polri menurunkan Tim gabungan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama Densus 88 dan penyidik Polda Metro Jaya.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta, Ternyata Salah Satu Siswa
Polisi pun menduga FN sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) merupakan bagian dari struktur Bareskrim Polri, diatur oleh Peraturan Kapolri No. 6 tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi di Mabes Polri.
Sebagai pendukung utama Reserse Kriminal Polri, Puslabfor bertugas menerapkan ilmu forensik untuk membantu dalam mengungkap tindak pidana kejahatan.
Dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Laboratorium Forensik, Puslabfor Bareskrim Polri melakukan berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan teknis kriminalistik Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan laboratoris kriminalistik barang bukti.
Polisi bergerak cepat melakukan penggeledahan di rumah seorang siswa aktif berinisial FN, yang diduga kuat sebagai pelaku utama dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) malam.
Pelajar berinisial FN tersebut diketahui masih berstatus sebagai siswa aktif di sekolah tempat kejadian, dan ia tinggal di sebuah rumah di kawasan padat penduduk di wilayah Jakarta Utara.
Dari pantauan langsung TribunJakarta.com di lokasi kejadian, sejumlah petugas terlihat hilir mudik keluar-masuk rumah FN dengan membawa beberapa bungkusan besar berwarna coklat yang diduga berisi barang bukti penting.
Salah satu bungkusan yang paling menarik perhatian bertuliskan keterangan "paket berisi serbuk", yang langsung diamankan ke dalam mobil laboratorium forensik.
Selain itu, terdapat pula beberapa bungkusan coklat lain yang berisi benda-benda mencurigakan, diduga merupakan bahan kimia atau peralatan yang digunakan FN untuk merakit benda berbahaya.
Seluruh barang tersebut kemudian dibawa oleh tim Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium demi memastikan keterkaitannya dengan insiden ledakan.
Kini, rumah yang ditempati oleh FN telah dipasangi garis polisi berwarna kuning sebagai tanda larangan masuk bagi warga sipil.
Pemandangan di sekitar lokasi pun tampak ramai; warga setempat berkerumun di luar garis pembatas dengan rasa penasaran tinggi menyaksikan proses pemeriksaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Terjadi-ledakan-di-SMAN-72-Jakarta-Utara-pada-Jumat-7112025-siang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.