Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Bunuh Dosen

Akhirnya Terungkap Dugaan Motif Penyebab Bripda Waldi Tega Habisi Dosen EY, Jadi Pemicu Pertengkaran

Natalena mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Waldi terhadap EY karena dipicu masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TribunJambi.com/Dok Polres Bungo
PEMBUNUHAN DOSEN - (kiri) Tangkap layar chat Waldi, anggota Propam Polres Tebo ke adik korban pembunuhan, dosen wanita Erni Yuniati di Bungo Jambi. (kanan) Bripda Waldi Adiyat (22), tersangka pembunuhan dosen wanita di Bungo saat diperiksa tim penyidik Polres Bungo. Akhirnya Terungkap Dugaan Motif Penyebab Bripda Waldi Tega Habisi Dosen EY, Jadi Pemicu Pertengkaran 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah manis yang pernah terjalin antara seorang dosen cantik dan seorang polisi muda di Jambi berubah menjadi tragedi memilukan.

Hubungan yang dahulu penuh kedekatan itu kini menjadi kisah gelap, setelah Bripda Waldi Adiyat (22) tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya, EY (37), di kediaman korban di Perumahan Al Kautsar, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi.

Kejadian ini memicu kehebohan publik karena pelaku merupakan anggota kepolisian, institusi yang seharusnya menjadi pelindung dan penjaga keamanan masyarakat.

Baca juga: Terungkap, Ternyata Bripda Waldi Habisi Dosen EY Usai Makan Malam Bersama, Bertengkar Karena Hal Ini

Menurut penyelidikan, sebelum peristiwa tragis terjadi, pelaku dan korban sempat bertemu dan makan bersama di Kota Muara Bungo.

Usai itu, keduanya kembali ke rumah EY sekitar pukul 23.30 WIB. Namun suasana yang awalnya tenang berubah menjadi pertengkaran yang berujung kekerasan brutal.

Dalam kondisi emosi, Bripda Waldi menyerang mantan kekasihnya.

Polisi mengungkapkan, pelaku menghabisi korban dengan cara mencekik menggunakan gagang sapu saat korban berada dalam posisi terbaring.

Tindakan kejam tersebut membuat EY kehabisan napas dan meninggal dunia di tempat.

Peristiwa ini menjadi pukulan berat, sekaligus sorotan tajam terhadap integritas aparat penegak hukum.

"Sebelum peristiwa ini terjadi, korban dan pelaku sempat pergi makan di salah satu tempat di Kota Muara Bungo, setelah itu korban dan pelaku pulang ke rumah korban sekira pukul 23.30 WIB," ujar Kapolres, Rabu (5/11/2025).

Namun, situasi berubah drastis saat terjadi cekcok di rumah korban.

Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian menyerang EY di kamar tidur.

"Pelaku mengaku menghabisi korban menggunakan gagang sapu. Saat korban dalam posisi terbaring, pelaku mencekik leher korban dengan gagang sapu hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," katanya.

Dugaan Motif

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan pelaku Waldi menghabisi nyawa korban EY di sebuah perumahan di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, pada Sabtu (1/11/2025).

Keesokan harinya atau pada Minggu (2/11/2025), pelaku Waldi ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo di Kabupaten Tebo.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved