Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Terungkap Awal Mula 5 Orang Keroyok Arjuna Tamaraya Hingga Tewas di Sibolga, Fitnah Tukang Sate

Pria malang tersebut ditemukan tewas mengenaskan setelah dikeroyok oleh lima orang saat dirinya hanya ingin menumpang tidur di Masjid Agung Sibolga

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribun Manado/Kolase foto TribunMedan/Tangkapan layar CCTV
KEROYOK - Seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya tewas akibat pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025). Terungkap awal mula penganiayaan maut tersebut 

Mereka langsung mendatangi masjid tanpa mencari tahu kebenarannya dan menghakimi Arjuna secara brutal.

Aksi penganiayaan pun tak terelakkan di tempat yang seharusnya menjadi rumah ibadah, Arjuna dipukul, ditendang, dan dikeroyok hingga tak berdaya.

Kekerasan itu terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial, membuat publik geram.

Dalam rekaman tersebut terlihat kelimanya memukuli sang musafir dengan kejam, tanpa belas kasihan.

Video itu juga menunjukkan bagaimana Juan menyeret tubuh Arjuna ke belakang masjid, seolah tanpa rasa manusiawi sedikit pun.

Kondisi Arjuna sangat mengenaskan, tubuhnya lemah, wajahnya penuh luka, dan ia diduga sudah tidak sadarkan diri saat diseret keluar.

“Saat diseret, kepalanya beberapa kali terbentur ketika menuruni anak tangga masjid,” ungkap MZ. 

Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam di kalangan masyarakat Sibolga.

Banyak warga yang mengenal Arjuna sebagai sosok perantau sederhana dan taat beribadah, bukan pencuri seperti yang dituduhkan.

Kini publik menuntut hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku, agar keadilan bagi Arjuna Tamaraya benar-benar ditegakkan.

Kasus ini juga menjadi tamparan keras bagi masyarakat untuk tidak mudah termakan isu atau fitnah, apalagi yang menyangkut nyawa seseorang. 

Dihantam pakai kelapa

Saat berada di areal belakang masjid, penganiayaan masih berlanjut. Arjuna sudah sadar.

Tubuhnya kemudian disandarkan di pohon lalu ditendang dipukuli.

Setelah itu ia kemudian digiring lagi menuju pertigaan jalan belakang Masjid Agung Sibolga. Di sini penganiayaan semakin keji.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved