Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Tewas di Kontrakan

Tak Sampai 30 Menit, Wanita Ini Diduga Dibunuh di Kontrakan di Sleman, Sempat Terlihat Mandikan Anak

Menurut polisi, kasus dugaan pembunuhan di Gamping ini terbilang sadis. Terduga pelaku mengeksekusi korban pada pagi hari dan dalam hitungan menit.

|
Editor: Alpen Martinus

Ringkasan Berita:1.Pukul 06.15 WIB pagi, korban masih sempat mengelap badan anaknya yang baru saja selesai mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah. 
 
2.Selepas itu, pukul 06.30 WIB, sang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pamit berangkat sekolah diantar oleh pembantu rumah tangganya.
 
3.Pada pukul 07.15 WIB, ketika pembantu rumah tangganya pulang, mendapati ceceran darah di dapur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Sleman, Jogja, Selasa (4/11/2025). 

Korbannya diketahui seorang ibu berinisial RI.

Keoban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas di Kontrakan di Sleman, Ada Luka di Leher

Ada bekas sayatan pisau di lehernya.

Selain itu kejadian cukup cepat, lantaran warga sempat melihat korban memandikan anak yang akan ke sekolah.

Wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakan di padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman dipastikan menjadi korban pembunuhan.

 Saat ini, pihak kepolisian pun sedang bekerja keras memburu terduga pelaku

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka sayatan di leher. Saat ini Polsek Gamping beserta Satreskrim Polresta Sleman sedang melaksanakan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan tindak pidana pembunuhan," kata Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, di lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025). 

Menurut polisi, kasus dugaan pembunuhan di Gamping ini terbilang sadis.

Terduga pelaku mengeksekusi korban pada pagi hari dan dalam hitungan menit.

Bowo bercerita, pukul 06.15 WIB pagi, korban masih sempat mengelap badan anaknya yang baru saja selesai mandi untuk bersiap berangkat ke sekolah. 

Selepas itu, pukul 06.30 WIB, sang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pamit berangkat sekolah diantar oleh pembantu rumah tangganya.

Pada pukul 07.15 WIB, ketika pembantu rumah tangganya pulang, mendapati ceceran darah di dapur. 

Pekerja rumah tangga (disingkat PRT), asisten rumah tangga (disingkat ART) atau pembantu rumah tangga (sering disebut pembantu) adalah orang yang bekerja di dalam lingkup rumah tangga majikannya.

Di Indonesia saat masa penjajahan Belanda, pekerjaan pekerja rumah tangga disebut baboe (dibaca "babu"), sebuah istilah yang kini kerap digunakan sebagai istilah berkonotasi negatif untuk pekerjaan ini.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved