Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekolah Kedinasan

Daftar 7 Sekolah Kedinasan yang Cocok Bagi Perempuan, Syarat Lebih Mudah, Lulus Langsung Jadi CPNS

Sekolah kedinasan memberikan kesempatan kuliah gratis setara D3 atau D4, dan setelah lulus bisa langsung diangkat sebagai CPNS.

Tribun Manado/Kompas.com/Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
SEKOLAH KEDINASAN - Sekolah kedinasan memberikan kesempatan kuliah gratis setara D3 atau D4, dan setelah lulus bisa langsung diangkat sebagai CPNS. Daftar 7 Sekolah Kedinasan yang Cocok Bagi Perempuan, Syarat Lebih Mudah, Lulus Langsung Jadi CPNS 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masuk sekolah kedinasan sering dianggap hanya untuk mereka yang kuat fisik dan tahan latihan keras. 

Padahal, tak semua sekolah kedinasan menuntut kemampuan fisik ekstrem.

Banyak pilihan yang tetap terbuka lebar, bahkan ramah untuk siswa perempuan yang ingin meniti karier sebagai aparatur sipil negara.

Baca juga: Daftar Lengkap 10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Kuliah Gratis Lulus Langsung Jadi CPNS

Sekolah kedinasan memberikan kesempatan kuliah gratis setara D3 atau D4, dan setelah lulus bisa langsung diangkat sebagai CPNS.

Tak heran, setiap tahun ribuan siswa berlomba mendaftar ke berbagai instansi seperti IPDN, PKN STAN, hingga STMKG.

Berbeda dengan universitas atau institut biasa, sekolah kedinasan dikelola langsung oleh kementerian atau lembaga pemerintah.

Kurikulumnya pun disusun agar selaras dengan kebutuhan instansi masing-masing.

Saat ini, delapan kementerian dan lembaga membuka sekolah kedinasan yang proses pendaftarannya dilakukan serentak melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Apakah kamu salah satu yang siap menyiapkan diri untuk jalur prestisius ini?

Sekolah kedinasan buat perempuan, syarat mudah buat masuk

Disebut sekolah kedinasan yang mudah masuknya, karena persyaratannya lebih longgar daripada sekolah kedinasan pada umumnya. Selain itu, ada yang membuka kuota besar untuk siswa.

Rata-rata sekolah kedinasan menerapkan persyaratan ketat terkait fisik dan akademik. Beberapa persyaratan fisik.

Misalnya dilarang menggunakan kacamata, harus punya tinggi minimal 165 hingga 170 cm, dilarang pernah patah tulang, sampai tidak boleh menggunakan kawat gigi. Artinya, gigi siswa harus rapi sebelum mendaftar.

Seluruh siswa harus memiliki tinggi dan badan ideal, tidak bertato dan peserta akan diseleksi kesehatan jasmaninya lewat tes kesamaptaan.

Walau begitu, ada beberapa sekolah kedinasan yang punya syarat fisik tidak seketat ini. Sehingga, bisa didaftar siswa berkacamata, menggunakan behel, atau siswa yang tingginya kurang dari 160 cm.

Maka dari itu, kelonggaran persyaratan ini membuat siswa kelas SMA/SMK 12 bisa mudah untuk lolos. Asalkan diimbangi dengan kemampuan lain dan syarat lainnya juga sudah terpenuhi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved