Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Jambi

Akhirnya Terungkap Identitas Polisi Pelaku Pembunuhan Dosen di Jambi, Sudah Ditangkap

Pelaku pembunuhan terhadap seorang dosen berinisial EY (37) di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, telah berhasil diringkus.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Handout/TribunJambi.com/Facebook
KORBAN - Pembunuhan terhadap dosen perempuan inisial EY (37). Tersangka sudah ditangkap, seorang polisi 
Ringkasan Berita:1.Pelaku pembunuhan terhadap seorang dosen berinisial EY (37) di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, telah berhasil diringkus.
 
2.Ketika berada di kediaman EY, dirinya menggunakan wig untuk mengelabui kamera CCTV serta warga.
 
3.Selain menghabisi nyawa EY, Waldi juga merampas barang milik korban seperti mobil, sepeda motor, dan sejumlah perhiasan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Bungo berhasil melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan terhadap seorang dosen di Jambi.

Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.

Tak hanya itu, tersangkanya juga sudah ditangkap. 

Baca juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Kematian Mengenaskan EY Kaprodi Kampus di Jambi, Berdasarkan Hasil Visum

Ternyata tersangka pelaku adalah seorang anggota polisi di Polres Tebo.

Dalam istilah hukum, tersangka atau pelaku merupakan orang yang baik yang dikenal maupun tidak, dicurigai melakukan tindak pidana.

Jika identitas si pelaku atau tersangka sudah diketahui, dan keputusan penangkapan atau pendakwaan terhadapnya telah disetujui oleh seorang penuntut umum yang mengeluarkan informasi, sebuah kelompok juri yang mengeluarkan dakwaan, atau seorang hakim mengeluarkan surat perintah penangkapan, maka si pelaku atau tersangka tersebut dapat disebut sebagai terdakwa.

Pelaku pembunuhan terhadap seorang dosen berinisial EY (37) di Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi, telah berhasil diringkus.

Ternyata, pelakunya merupakan seorang anggota Polres Tebo bernama Waldi (22).

Hal ini diungkap oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono pada Minggu (2/11/2025) sore.

Sebagai informasi, EY ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Adapun korban sempat dinyatakan hilang setelah dua hari tidak bisa dihubungi.

Setelah itu, rekan-rekan EY langsung mendatangi rumah korban dan melakukan pendobrakan.

Pada saat ditemukan, EY dalam kondisi penuh luka dan diduga turut menjadi korban rudapaksa.

Kembali lagi terkait sosok pelaku, Natalena menuturkan Waldi cukup cerdik untuk menghilangkan jejaknya.

Ketika berada di kediaman EY, dirinya menggunakan wig untuk mengelabui kamera CCTV serta warga.

"Pelaku ini memakai wig, rambut palsu, untuk keluar masuk rumah. Ini untuk mengelabui CCTV dan warga. Jadi yang terlihat adalah orang gondrong," ujar Natalena, dikutip dari Tribun Jambi.

Natalena menuturkan, setelah EY tewas, ada rekan korban yang menghubungi. Diduga, sosok yang membalas pesan tersebut adalah Waldi.

Selain menghabisi nyawa EY, Waldi juga merampas barang milik korban seperti mobil, sepeda motor, dan sejumlah perhiasan.

Sementara, mobil EY ditemukan 300 meter dari indekos yang ditinggali pelaku yang berada di Kabupaten Tebo.

Di dalam mobil itu pula, polisi menemukan ponsel merek iPhone milik korban. Sementara sepeda motor milik korban ditemukan di RSUD Hanafie Muaro Bungo.

“Honda Jazz kita amankan di kontrakan pelaku di Tebo, PCX ditemukan di parkiran Rumah Sakit Hanafi Muara Bungo, dan handphone dalam mobil korban,” ujarnya.

Di sisi lain, Natalena juga menuturkan adanya dugaan pelaku lain dalam kasus ini. Namun, hal tersebut masih dalam penyelidikan.

Motif Diduga soal Asmara

Natalena mengungkapkan dugaan motif yang memicu Waldi membunuh EY karena asmara.

"Motif sementara diduga karena masalah pribadi dan asmara antara pelaku dan korban," 

Dia mengatakan Waldi diduga ingin kembali menjadi kekasih EY, tetapi berujung ditolak. Hal inilah yang diduga menjadi pemicu pelaku menghabisi nyawa korban.

Kronologi Penemuan

Menurut informasi yang dihimpun TribunJambi.com, awal mula penemuan EY berawal dari dirinya yang tidak pernah datang ke kampus sejak dua hari lalu.

Selain itu, ketika dihubungi via ponsel, korban juga tidak pernah menjawabnya.

Lantas, rekan-rekannya yang khawatir langsung mendatangi kediaman EY bersama dengan warga sekitar.

Setibanya di rumah, rekan-rekan EY pun semakin panik karena pintu dalam kondisi terkunci.

Akhirnya, warga pun mendobrak pintu rumah EY dan menemukannya dalam kondisi tak bernyawa di atas ranjang serta tertutup sarung.

"Benar, telah ditemukan sesosok mayat wanita berinisial E yang merupakan seorang dosen di rumahnya, Blok A06," ujar Ketua RT setempat, Madin Maulana.

Setelah itu, polisi pun datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, jenazah EY dibawa ke RSUD Hanafie untuk kepentingan penyelidikan.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jambi dengan judul "Sosok Bengis Waldi Polisi Tebo Terduga Pembunuh Dosen Perempuan IAK Bungo, Ambil Honda Jazz dan Emas"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jambi/Sopianto/Darwin Sijabat)
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved