Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polri

Sosok Ahrie Nasution Ajudan Presiden Prabowo Jarang Tersorot Media, Baru Dapat Gelar Brigjen Termuda

Ahrie Sonta Nasution jadi orang pertama di angkatannya pecah bintang. Sejak Oktober 2024 lalu, Ahrie Sonta Nasution bertugas di Istana Negara.

Editor: Alpen Martinus
Ho
JENDRAL: Sosok Ahrie Sonta, polisi yang dapat gelar Brigjen Termuda 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Prabowo punya banyak ajudan, satu di antaranya adalah Ahrie Sonta Nasution.

Namanya memang namanya jarang tersorot media.

Berbeda dengan Teddy yang menjadi viral dan bahkan kini dikenal banyak orang.

Baca juga: Sosok Kombes Ahrie Sonta Nasution, Mantan Kapolres yang Terpilih Menjadi Ajudan Presiden Prabowo

Kini Ahrie Sonta Nasution menyandang gelar Brigadir Jendral, ia menjadi yang termuda di Polri.

Brigadir Jenderal, atau sering disingkat Brigjen, adalah pangkat perwira tinggi terendah dalam hierarki militer dan kepolisian.

Pangkat ini disimbolkan dengan satu bintang emas.

Naik pangkat di usia 44, Ahrie Sonta Nasution resmi menyandang bintang satu di pundaknya.

Dari ajudan Kapolri, kini jadi orang kepercayaan Presiden Prabowo di Istana.

Ia menggantikan tugas Teddy Indra Wijaya, dan mencatatkan diri sebagai jenderal termuda Polri.

Sosok ajudan Presiden Prabowo Subianto pecah bintang. 

Ia menyandang pangkat bintang satu di umur 44 tahun.

Namanya Brigadir Jenderal Polisi Ahrie Sonta Nasution.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menaikkan pangkat Ahrie Sonta Nasution dari tiga melati menjadi bintang satu di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025) malam.

Ahrie Sonta Nasution jadi jenderal termuda Polri.

Ia lulusan Akademi Kepolisian 2002.

Ahrie Sonta Nasution jadi orang pertama di angkatannya pecah bintang.

Sejak Oktober 2024 lalu, Ahrie Sonta Nasution bertugas di Istana Negara.

Ia dipercaya bertugas sebagai Ajudan Presiden Prabowo mewakili matra Polri.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira tinggi tersebut terhadap institusi dan negara.

“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat," ucap Irjen Sandi dalam keterangannya.

"Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved