Densus 88
Identitas 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut dan Sumbar, Jaringan ISIS Ansharuh Daulah
Juru Bicara Densus 88 AKBP Myandra Eka Wardhana membenarkan penangkapan terhadap empat terduga teroris tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Empat terduga teroris berhasil ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).
Mereka diduga merupakan jaringan ISIS (Ansharuh Daulah).
ISIS adalah singkatan dari Negara Islam Irak dan Suriah (atau dalam bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and Syria).
Baca juga: Akhirnya Terungkap Peran Dua Terduga Teroris di Aceh yang Ditangkap Densus 88, Terlibat Pendanaan
Organisasi ini merupakan kelompok militan dan teroris dengan ideologi jihadis-salafi yang sangat ekstrem dan brutal.
ISIS juga dikenal dengan nama lain seperti ISIL (Islamic State of Iraq and the Levant), IS (Islamic State), atau Daesh.
Penangkapan dilakukan pada 3 dan 6 Oktober 2025.
Keempat terduga teroris aktif di media sosial melakukan propaganda dan provokasi untuk melakukan aksi teror.
Juru Bicara Densus 88 AKBP Myandra Eka Wardhana membenarkan penangkapan terhadap empat terduga teroris tersebut.
Densus 88 adalah singkatan dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror, yaitu satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bertugas secara spesifik dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
Pasukan elit ini dilatih secara khusus untuk menangani berbagai ancaman teror, termasuk teror bom.
Dikutip dari keterangan resmi Densus 88 AT Polri, identitas empat terduga teroris ialah inisial RW yang berperan melakukan propaganda di media sosial, konten kreator tentang Daulah ISIS.
RW diamankan di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/10/2025) pukul 12.58 WIB.
Kemudian terduga teroris inisial KM berperan aktif melakukan propaganda di media sosial, mengunggah gambar pistol di akun media sosial miliknya.
KM diamankan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (6/10/2025) pukul 17.01 WIB.
Selanjutnya, terduga teroris AY berperan aktif melakukan propaganda di media sosial, konten kreator tentang Daulah ISIS.
AY ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (6/10/2025) pukul 18.00 WIB.
Lalu ada terduga teroris RR berperan aktif melakukan propaganda terkait Daulah/ISIS di media sosial, melakukan provokasi untuk melakukan aksi teror.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Aceh hingga Sulawesi Tengah pada Juli-Agustus 2025
RR diringkus di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Senin (6/10/2025) pukul 07.06 WIB.
Sejumlah barang bukti turut disita antara lain satu rompi warna hijau loreng, tiga lembar kertas print warna hitam bertuliskan logo ISIS, satu buku dengan latar belakang pimpinan ISIS berjudul “Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah”.
Kemudian satu 1 buku dengan latar belakang bendera Daulah berjudul “Melawan Penguasa” dan satu buku berjudul Al Qiyadah wal Jundiyah (berisi penegakan Daulah).
Masyarakat diimbau waspada terhadap setiap bentuk provokasi dan penyebaran propaganda di media sosial.
Radikalisasi di media sosial masih ada dan bahkan semakin massif.
Selain waspada terhadap diri sendiri, diharapkan turut serta melakukan pengawasan terhadap rekan, keluarga, terlebih khusus anak-anak yang rawan terpapar materi radikal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Sosok HS Pria yang Ditangkap Polisi Lantaran Tebar Teror di Medsos, Ternyata Seorang PNS |
![]() |
---|
Identitas 2 Teroris Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat, Pendukung ISIS |
![]() |
---|
Sebanyak 77 Anak Didoktrin Jadi Teroris, Densus 88: Direkrut Secara Terstruktur Sejak Kecil |
![]() |
---|
Densus 88 Tangkap 10 Teroris Bawa Barang Berbahaya, 'Mau Taruh Bom di Gereja' |
![]() |
---|
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD, Polisi Sementara Dalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.