Sosok Vita Amalia, ASN Bengkulu yang Viral Injak Kitab Suci, Emosi Karena Dituduh Selingkuh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Publik dibuat geger oleh aksi seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Bengkulu. 

Seorang perempuan bernama Vita Amalia terekam menginjak Alquran sambil menangis dan melontarkan pernyataan emosional terkait tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan padanya.

Nama Vita Amalia, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mendadak viral dan menjadi sorotan publik nasional.

Ia terekam dalam sebuah video berdurasi 54 detik sedang menginjak kitab suci Alquran sambil menangis dan berbicara penuh emosi.

Baca juga: Daftar 5 Pejabat Dewan Direksi PT PPSU Periode Baru, Duo Lexy Ditunjuk Langsung Gubernur YSK

Dalam video tersebut, Vita tampak melampiaskan kemarahannya atas tuduhan perselingkuhan yang ditujukan kepadanya.

Sambil menahan tangis, ia melontarkan kata-kata bernada frustrasi dan kemudian menginjak Alquran yang berada di hadapannya.

Aksi tersebut sontak memicu gelombang kemarahan publik, terutama di media sosial.

Warganet menilai tindakan Vita sebagai bentuk penghinaan terhadap kitab suci dan tidak pantas dilakukan oleh seorang ASN yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.

Setelah videonya viral, Vita Amalia muncul kembali dalam unggahan berbeda.

Dengan wajah penuh penyesalan, ia meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam atas perbuatannya, mengaku khilaf dan dipicu oleh tekanan psikologis akibat masalah pribadi yang dihadapinya.

"Hoi aku lah bosan dituduh-tuduh terus, aku capek, aku injak Alquran ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh dan kalau aku bersalah aku keno laknat," ujar VA dalam video.

Pasca viralnya video tersebut, VA memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf di Polres Kepahiang pada Jumat (10/10/2025).

Dalam video klarifikasinya  dibagikan pihak kepolisian, VA mengakui jika tindakannya dilakukan dalam kondisi sakit.

Ia juga mengaku ada tekanan psikologis akibat masalah pribadi.

VA juga menjelaskan, benda yang diinjaknya bukanlah Alquran secara utuh, melainkan buku surat Yasin.