Muktamar PPP
Ternyata Ini Kata Pemicu Muktamar PPP Kacau hingga Bikin Para Kader Baku Hantam, dari Huruf L dan P
Muktamar yang digelar di Ancol, Jakarta, Sabtu kemarin berakhir ricuh. Sesama kader bahkan terlibat baku hantam.
Kejadian itu bermula saat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhamad Mardiono, memberikan pidatonya di pembukaan pemilihan pemimpin baru partai berlogo Ka'bah itu.
Ketika Mardiono berpidato, sejumlah peserta Muktamar X memanas dan terpecah menjadi dua kubu.
Ada pihak yang berteriak "Lanjutkan". Namun, ada pihak lain yang teriak "Perubahan".
Suasana pun memanas hingga pembawa acara meminta peserta menyanyikan lantunan sholawat untuk mendamaikan suasana.
Dari awal pidato Mardiono, para kader saling berbalas teriakan serta nyanyian.
"Lanjutkan, lanjutkan!" teriak sebagian kader.
"Perubahan, perubahan, perubahan!" jawab sebagian kader lain.
Setelah acara pembukaan Muktamar X selesai, Mardiono berjalan keluar dari lokasi acara sambil diantar sejumlah kader yang berteriak "Lanjutkan".
Mardiono juga menyempatkan diri untuk melakukan wawancara dengan awak media yang ada di lokasi.
Di momen itu, tampak ada sekelompok kader PPP yang lewat sambil teriak ke arah Mardiono.
Kader yang mendukung Mardiono pun membalasnya sehingga suasana menjadi semakin ricuh.
"Perubahan, perubahan!" kata mereka.
"Woi, ganggu woi! Woi, berhentikan itu, lagi konpers!" jawab kelompok kader lainnya.

Kursi Terbang hingga Kader Baku Hantam
Beberapa kader pun terlihat baku hantam hingga melempar kursi.
Pihak pengamanan internal PPP pun berupaya melerai perkelahian.
Namun, mereka tetap saling menyerang satu sama lain lantaran perbedaan pandangan jelang pemilihan ketua umum PPP.
Akhirnya Terungkap Awal Mula Muktamar PPP Kacau, Kader Saling Baku Hantam hingga Kursi Melayang |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kronologi Lengkap Muktamar PPP Ricuh hingga Sesama Kader Saling Lempar Kursi: Woi |
![]() |
---|
Tak Ada Pesaing, Suharso Monoarfa Jabat Ketua Umum PPP Secara Aklamasi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno dan Khofifah Masuk Bursa Ketum PPP, Internal Suharso dan Mardiono, Amir Uskara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.