Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sidang PBB

Pidato Lengkap Prabowo di PBB: Akhiri Konflik Lewat Solusi Dua Negara Palestina–Israel

Presiden Prabowo Subianto tampil di mimbar Sidang Majelis Umum PBB dengan pesan tegas: dunia tak boleh berpaling dari penderitaan Palestina.

YouTube United Nations
PIDATO - Presiden Prabowo Subianto di KTT PBB soal Solusi Dua Negara Palestina-Israel. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan damai yang adil antara Palestina dan Israel, sekaligus menyerukan peran aktif komunitas internasional untuk menghentikan lingkaran kekerasan yang tak kunjung usai. 

Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa.

Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kita berkumpul untuk mengemban tanggung jawab sejarah kita.

Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga tentang kredibilitas PBB.

Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.

Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina.

Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian.

Kita harus menjamin kenegaraan Palestina. Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel. Dan kami akan mendukung semua jaminan keamanan Israel.

Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian.
Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Harus ada perdamaian sejati bagi semua pihak.

Yang Mulia,

Negara-negara terkemuka di dunia yang mengambil langkah-langkah prinsip ini,
Prancis, Kanada, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar.

Pengakuan negara Palestina adalah langkah yang tepat di sisi sejarah yang benar.

Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan: Sejarah tidak berhenti. Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza.

Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita.
Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, kita harus mengatasi kecurigaan, kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia.

Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini.

Kita siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian. (audio tak terdengar)

Damai, damai sekarang! Damai, segera! Kita butuh perdamaian.

Terima kasih banyak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved