Status Gunung Lokon Masih Level III Siaga, Warga Tomohon Masih Beraktivitas Normal

TOMOHON,TRIBUNMANADO.CO.ID – Status Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, resmi dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). 

Level III Siaga adalah peningkatan status aktivitas pada gunung berapi yang menandakan bahwa kemungkinan terjadinya erupsi besar meningkat dalam kurun waktu sekitar dua minggu, dengan potensi bahaya erupsi yang bisa meluas tetapi belum mengancam pemukiman penduduk.

Pada level ini, aktivitas gunung seperti perubahan visual, aktivitas kawah, dan kegempaan meningkat tajam, serta masyarakat di sekitar gunung diminta untuk waspada dan menjauhi zona bahaya yang ditentukan. 

Baca juga: Luncurkan Sistem SIGAB, Warga Tomohon Dibekali Kesiapsiagaan Antisipasi Erupsi Gunung Lokon

Gunung Lokon ada di wilayah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Puncak gunungnya berjarak sekitar 5,3 km di barat laut Kota Tomohon dan sekitar 20 km di barat daya kota Manado, ibu kota provinsi. 

Informasi ini dirilis pada Rabu (3/9/2025) lalu, setelah adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung berapi yang menjadi salah satu ikon Kota Tomohon tersebut.

Aktivitas vulkanik adalah proses dan fenomena yang terjadi ketika magma (batuan cair panas) bergerak dari dalam bumi ke permukaan, menyebabkan terbentuknya gunung berapi, aliran lava, dan berbagai fitur geologis lainnya.

Peristiwa ini dapat menghasilkan material padat, cair, atau gas yang meletus ke permukaan benda padat seperti Bumi, dan merupakan penyebab utama pembentukan gunung berapi. 

Meski statusnya dinaikkan, kondisi masyarakat tetap berjalan normal. 

Tidak terlihat adanya kepanikan, baik di pusat kota maupun di wilayah yang lebih dekat dengan kawasan Gunung Lokon. 

Aktivitas perekonomian, perkantoran, hingga pendidikan masih berlangsung sebagaimana biasanya.

Peningkatan status ini menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya terkait langkah mitigasi. 

Warga diimbau agar lebih waspada, namun tetap tenang menghadapi situasi. 

Pasalnya, potensi erupsi masih dalam pantauan ketat pihak berwenang.

Beberapa warga Kota Tomohon yang ditemui menyampaikan pandangannya terkait kondisi ini.

“Memang sempat kaget waktu dengar status Gunung Lokon naik jadi Siaga, tapi setelah lihat kondisi di sekitar sini, semua masih aman. Jadi kami tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar Rinto, warga Kecamatan Tomohon Utara saat diwawancara, Rabu (17/9/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh Maria, seorang pedagang di Pasar Tomohon. 

Menurutnya, kehidupan sehari-hari masih berjalan normal tanpa ada gangguan. 

“Kami pedagang tetap jualan seperti biasa. Tidak ada kepanikan, hanya saja kami tetap dengar-dengar informasi resmi supaya bisa cepat tahu kalau ada perkembangan,” jelasnya.

Sementara itu, Andi, seorang pengemudi kendaraan umum, mengaku tetap melayani penumpang seperti biasa. 

“Kalau lihat masyarakat, mereka santai saja. Jadi kami juga tidak merasa terganggu. Yang penting ikuti aturan pemerintah kalau ada himbauan,” katanya.

Diketahui, dengan status Siaga, kawasan berbahaya ditetapkan dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Lokon. 

Warga dilarang beraktivitas di dalam radius tersebut untuk mencegah risiko jika terjadi erupsi mendadak.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon, Hengkie Supit bersama tim melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi Gunung Lokon bersama instansi terkait. 

Ia juga meminta masyarakat agar tetap mengikuti instruksi resmi. 

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah.

Ikuti setiap anjuran yang sudah disampaikan, agar semuanya tetap aman,” ucapnya. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.