Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon

Gunung Lokon Naik Status Siaga, Pemkot Tomohon Gelar Edukasi Mitigasi Bencana

Ir. Fereydy Kaligis, menghadiri kegiatan Edukasi Bencana Gunung Berapi yang diselenggarakan di Aula Karya Indah, Kakaskasen, Tomohon, Sulawesi Utara,.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Humas Pemkot Tomohon
Edukasi Bencana Gunung Berapi yang diselenggarakan di Aula Karya Indah, Kakaskasen, Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, menghadiri kegiatan Edukasi Bencana Gunung Berapi yang diselenggarakan di Aula Karya Indah, Kakaskasen, Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (20/11/2024).

Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang terdampak ancaman erupsi Gunung Lokon, yang saat ini statusnya meningkat dari Waspada ke Siaga.

Dalam sambutannya, Pjs Walikota menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga yang tinggal di sekitar Gunung Lokon, mengingat gunung tersebut memiliki pola erupsi rata-rata setiap 8–9 tahun. 

“Erupsi terakhir terjadi pada tahun 2015, dan tahun ini aktivitasnya menunjukkan peningkatan signifikan,” jelas Kaligis.

Forkopimda Kota Tomohon telah menggelar rapat koordinasi dan mengeluarkan sejumlah kebijakan, termasuk:

1. Larangan Aktivitas di Radius 3 Kilometer

Masyarakat dilarang beraktivitas di area berbahaya ini, termasuk kegiatan pendakian. Pelaku usaha yang tetap beroperasi di sekitar Gunung Lokon akan dibatasi, dengan kewajiban evakuasi mandiri saat tanda-tanda erupsi muncul.

2. Penyediaan Jalur dan Titik Evakuasi

Edukasi ini memberikan pengetahuan kepada warga tentang jalur evakuasi dan titik kumpul untuk mempermudah proses penyelamatan jika terjadi bencana. “Harapan kami, jika terjadi erupsi, tidak ada korban jiwa,” tegas Kaligis.

3. Pengaktifan Call Center 112

Warga diimbau untuk melaporkan kondisi darurat seperti bencana alam atau pohon tumbang melalui nomor darurat 112. Jalur Tomohon-Manado juga diidentifikasi sebagai area rawan longsor, sehingga masyarakat diimbau memotong pohon yang berpotensi tumbang.

Pemerintah Kota Tomohon menegaskan komitmen untuk menjaga kebersihan kota dan meminimalkan dampak bencana. Warga diminta membuang sampah sesuai. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved