Makan Bergizi Gratis
509 Pelajar SD di Minut Terima Program MBG dari Presiden Prabowo, Ini Menunya
Menurut Kepala Sekolah SD Inpres Koltem Delfin Rumagit, hingga hari ini pelaksanaan program MBG bagus, lancar dan aman.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kabar terkini program unggulan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, pemberian makanan bergizi gratis (MBG) terus berlangsung di sejumlah sekolah-sekolah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, sampai hari ini Rabu (17/9/2025).
Satu di antaranya, Sekolah Dasar (SD) Inpres Koltem Kecamatan Kalawat ratusan siswa yang ada di kelas 1 sampai 6 menerima MBG.
MBG adalah singkatan dari Program Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Baca juga: Bahan Pokok yang Diolah untuk Program MBG di Manado Capai Ratusan Kilogram per Hari, Ini Rinciannya
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, sekaligus mendukung pertumbuhan anak.
Menurut Kepala Sekolah SD Inpres Koltem Delfin Rumagit, hingga hari ini pelaksanaan program MBG bagus, lancar dan aman.
"Tidak ada keluhan, tidak ada keterlambatan," kata Kepala Sekolah Delfin Rumagit, kepada Tribun Manado, Rabu (17/9/2025).
Terkait dengan kualitas makanan, menurutnya karena makanan tambahan pihaknya menerima apa adanya untuk anak didiknya.
Dan sampai saat ini, memuaskan.
Ia menjelaskan, pemberian program Presiden Prabowo MBG setiap hari.
Dengan menu hari pertama nasi, ikan ayam, sayur dan buah, hari kedua nasi, abon ikan, sayur dan buah.
Kemudian hari ketiga sama seperti hari kedua, hari keempat sama seperti menu di hari pertama.
Dan hari kelima Jumat, susu dan telur. Nasi dan ikan diganti telur dan buah diganti susu.
"Total siswa kelas 1 sampai kelas 6, yang mendapat MBG 509 orang. Lancar jaya tidak ada keluhan," kata dia.
Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulut, benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam melaksanakan program Presiden RI Prabowo Subianto makan bergizi gratis (MBG).
Guna menyelaraskan program MBG, di Kabupaten Minut Sulut telah di launching dapur MBG atau Satuan pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG).
"Ini perdana, kehadiran dapur MBG atau SPPG di Kabupaten Minahasa Utara (Minut)," kata Melky Jakhin Pangemanan dari Yayasan Manguni Sejahtera Abadi, mitra Badan Gizi Nasional (BGN).
Launching tersebut berlangsung pada Jumat (13/6) di Kelurahan Sarongsong Satu, Kecamatan Airmadidi, diawali dengan laporan yang disampaikan Melky lalu ibadah syukur peresmin, dipimpin Pdt Mieke Laikun Polii.
Pada saat launching juga ada sambutan Gubernur Sulut Yulius Selvanus, yang di kalimatkan oleh Frangky Tintingon sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Ketahanan Pangan Daerah Sulut.
Adapula penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada para relawan yang bekerja di dapur.
Dilanjutkan pemotongan pita oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara Frangky Tintingon didampingi Sekretaris Daerah Minahasa Utara Novly Wowiling.
Bersama Wakil Ketua DPRD Minahasa Utara Cynthia Erkles, anggota DPRD Toar Pungus, Dandim 1310, Polres Minut, Kejari Minut, Pengadilan Negeri Airmadidi, BPJS Ketenagakerjaan Sulut, Kepala SPPG Airmadidi Feibyola Mataputung, pihak Yayasan Melky Jakhin Pangemanan dan seluruh relawan yang bekerja di dapur.
Dalam momen itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Isyana Bagoes Oka hadir dan mengecek langsung kondisi dapur.
Menurut pihak Yayasan Manguni Sejahtera Abadi, Melky Jakhin Pangemanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG akan melayani penerima manfaat yakni peserta didik, ibu hamil dan ibu menyusui.
"Kita akan melayani 13 TK, 14 SD, 3 SMP dan 3 SMA/SMK dengan jumlah 4.695 siswa dan 111 ibu hamil dan menyusui. Jadi total 4.806 penerima manfaat," jelas Melky Pangemanan.
Lanjut mantan Calon Bupati Minahasa Utara ini, belum semua penerima manfaat di Airmadidi yang mendapatkan program ini.
Pihaknya akan koordinasi dengan BGN, agar secara bertahap semua peserta didik di Airmadidi dan secara keselurahan di Minahasa Utara dapat menerima program MBG ini.
Di dapur ini akan ada 3 orang dari BGN, kepala SPPG, ahli gizi dan akuntan serta 57 masyarakat sekitar yang bekerja di dapur.
Program ini juga akan membantu menggerakkan ekonomi daerah dan masyarakat lokal.
Hasil pangan lokal, sayuran, buah, beras akan kami beli dari petani.
Oleh karena itu sangat penting para petani menanam komoditas pangan untuk mendukung kebutuhan MBG, target pasarnya jelas sudah ada.
MJP menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya program MBG di Kecamatan Airmadidi. (CRZ)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
BGN Dapat Anggaran Rp268 Triliun di 2026 Fokus Pemenuhan Gizi Anak Sekolah, Ini Rincian Penggunaanya |
![]() |
---|
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2026 Naik Menjadi Rp300 Triliun |
![]() |
---|
Aturan Baru Pemerintah Terkait Pembagian Makan Bergizi Gratis Saat Sekolah Libur |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Manado Sulut, Pengamat Soroti Dampaknya |
![]() |
---|
Pasca Temuan Daging Ayam Busuk di Manado, Sulut, Sekolah Diminta Buat Tim Kontrol Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.