Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih yang Anaknya Diduga Pemicu Kepsek Dicopot, Ternyata Punya 4 Istri

Arlan jadi sorotan setelah Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot mendadak.

Editor: Indry Panigoro
Facebook sahabat arlan
WALI KOTA PRABUMULIH -- H Arlan Wali Kota Prabumulih dan empat istrinya. Arlan jadi sorotan setelah Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot mendadak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Arlan.

Arlan adalah Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang saat ini viral dan jadi bahasan publik.

Arlan jadi sorotan setelah Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot mendadak.

Pencopotan mendadak Roni Ardiansyah dari Kepala SMPN 1 Prabumulih menyita perhatian publik.

Muncul dugaan, Roni Ardiansyah diberhentikan jabatan kepsek karena menegur anak Arlan.

Sebelum dicopot, Roni disebut sempat menegur anak Arlan soal parkir kendaraan.

Anak pejabat daerah itu ditegur agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

Selain anak tersebut masih di bawah umur, memarkirkan mobil di lapangan dinilai mengganggu untuk pelaksanaan latihan kegiatan sekolah.

Sosok Arlan pun tak luput dari sorotan publik atas kejadian ini.

Arlan ternyata dulu sempat terang-terangan memamerkan 4 istrinya ke publik saat kampanye beberapa waktu lalu.

Aksinya ini sempat menuai reaksi warganet. 

Pro-kontra muncul atas keberanian H Arlan yang menghadirkan langsung keempat istrinya saat ia berkampanye di wilayah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih, pada Sabtu (5/10/2024) lalu. 

Ada pihak yang tidak mendukung, namun tak sedikit pula yang menyebut tauke karet di Prabumulih itu sebagai sosok gentleman dan jujur dengan kehidupan pribadinya kepada publik.

 Wali Kota Prabumulih, H Arlan, secara terbuka mengakui bahwa dirinya memiliki empat istri.

Pernyataan itu disampaikannya saat masih berstatus calon Wali Kota Prabumulih dalam sebuah kampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Sabtu (5/10/2024).

Kala itu, ia bahkan memperkenalkan keempat istrinya satu per satu di atas panggung.

“Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat,” ujar Arlan, dikutip dari Sripoku.com.

Arlan menegaskan bahwa keberadaan empat istrinya justru akan menjadi kekuatan tersendiri.

Sosok Arlan

Arlan terpilih menjadi Walkot Prabumulih periode 2025–2030 bersama wakilnya, Franky Nasril.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Arlan dan Franky Nasril berhasil menang dengan perolehan sebanyak 59.494 suara atau 53,29 persen suara sah.

Pasangan nomor urut 01 tersebut diusung oleh koalisi 11 partai politik (parpol) antara lain Gerindra, Hanura, PAN, PBB, Ummat, Garuda, PKN, Gelora, Perindo, Buruh, dan PKB.

Mereka unggul dari paslon nomor urut 02 Andriansyah Fikri–Syamdakir Amrullah yang diusung PDIP dan PSI.

Sementara itu, paslon nomor urut 03 yaitu Suryanti Ngesti Rahayu–Mat Amin yang diusung Demokrat, PKS, PPP, NasDem, dan Golkar

Arlan-Franky pun resmi menjabat sebagai Walkot dan Wawali Kota Prabumulih sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Arlan sendiri bernaung di Partai Gerindra.

Di Gerindra, ia sempat menjadi Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.

Selain itu, Arlan juga pernah menjadi anggota, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subianto, dan anggota JPC Kota Prabumulih.

Arlan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Basri dan Husiah.

Selain sebagai politikus, pria kelahiran Bandar Jaya, Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) 30 Maret 1975 itu juga dikenal sebagai pengusaha karet sukses.

Saat ini, ada ratusan karyawan Arlan dan terdapat ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet. Bahkan, bisnisnya merambah bidang lain seperti kontraktor.

Hingga akhirnya, Arlan sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu sejak Agustus 2017 sampai Oktober 2017.

Suami Linda Apriana itu juga menjadi Direktur PT Jaya Abadi Prabu sejak 5 Oktober 2017 sampai 18 September 2023.

Terkait pendidikan, Arlan lulus SD Negeri Bandar Jaya Umpam atau SDN 74 OKU pada tahun 1990.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri Simpang dan setelah lulus pindah ke Kota Prabumulih.

Arlan pun bersekolah di SMA PGRI Kota Prabumulih.

Untuk pendidikan tinggi, Arlan menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang, Sumsel.

Adapun pria yang kini berusia 50 tahun itu diketahui memiliki 5 orang istri yang salah satunya sudah meninggal dunia.

Anaknya, Leoni Ayu Pratiwi juga terjun ke dunia politik dengan menjadi Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih.

Harta Kekayaan Arlan

Dilansir TribunSumsel.com, berdasarkan laporan LHKPN yang dipublikasikan pada 1 Agustus 2024, Arlan memiliki total kekayaan mencapai Rp 17.002.737.046.
 
Tanah dan Bangunan Senilai Rp 5.871.750.000 dengan rincian sebagai berikut;

Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/60 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri senilai Rp 400.000.000.

Tanah dan Bangunan Seluas 148 m2/120 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri senilai Rp 1.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 558 m2/100 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri Rp 1.400.000.000. 

Tanah dan Bangunan Seluas 690 m2/100 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri Rp 900.000.000

Tanah Seluas 14662 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri senilai Rp 625.000.000. 

Tanah Seluas 12530 m2 di Kab/Kota Kota Prabumulih, hasil sendiri Rp 500.000.000.

Tak hanya di Kota Prabumulih, Arlan juga memiliki aset di Kabupaten Ogan Ilir, yakni Tanah Seluas 16356 m2 di Kab/Kota Ogan Ilir, hasil sendiri Rp 40.750.000, 

Tanah Seluas 14944.5 m2 Rp37.250.000. 

Tanah Seluas 18421 m2 Rp 46.000.000

Masih di Kabupaten Ogan Ilir, Arlan memiliki tanah seluas 27543 m2, hasil sendiri senilai Rp 110.000.000. 

Tanah Seluas 10000 m2 Rp25.000.000. 

Tanah Seluas 47652 Rp119.000.000.

Sebagai pengusaha, Arlan memiliki alat transportasi motor, mobil mewah dan mesin senilai Rp 4.921.000.000 diantaranya sebagai berikut:

Mobil, mitsubishi colt diesel fe74hdv (4X2) M/T / TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 225.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj / Truck Tronton Tahun 2016, hasil sendiri Rp 650.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260JW) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj ( FM260JW ) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8jw1a-egj (FM260J) / TRUCK TRONTON Tahun 2017, hasil sendiri Rp 750.000.000

Mobil, Hino Fm8j61d-egj (FM260JD) TRONTON (6X4) / TRONTON DUMP TRUCK Tahun 2018, hasil sendiri Rp 750.000.000

Mobil, Mitsubishi Triton 2.4L DC EXCEED (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2020, Rp 280.000.000

Mobil, Mitsubishi Triton 2.4 L DC GLS (4X4) M/T / DOUBLE CABIN Tahun 2019, Rp 242.000.000

Lainnya, John Deere 450j Bulldozer 450JXEE0275530 Tahun 2015, senilai Rp 500.000.000

Lantas benarkah Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih dicopot karena tegur anak wali kota?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi membantah kabar yang menyebu,t Roni Ardiansyah dicopot karena menegur anak Wali Kota soal parkir mobil. 

Menurut Darmadi, pencopotan kepsek ini bukan karena masalah tegur anak pejabat yang membawa mobil dan parkir di lapangan sekolah.

Ia menyampaikan ada beberapa pemicu pencopotan itu.

"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," kata Darmadi kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (16/9/2025), dilansir TribunSumsel.com.

Darmadi mengungkap penyebab pencopotan ini salah satunya terkait kasus chat tak senonoh salah satu oknum guru olahraga ke siswi SMPN1 Prabumulih beberapa waktu lalu.

"Banyak sebetulnya, tapi salah satunya terkait yang viral chat mesum guru di bawah kepala sekolah itu di SMP Negeri 1 Prabumulih beberapa waktu lalu, kalau kita ungkap semua khawatir membuat malu beliau," bebernya.

Roni akan dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru di bidangnya.

"Akan dimutasi ke SMP Negeri 13, sesuai permintaan beliau dan akan jadi guru biasa namun masih menunggu SK (Surat Keputusan) terbit," jelas Darmadi.

Darmadi juga menyebutkan, Kusno sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 1 Prabumulih.

"Kusno penggantinya sebagai Plt, Kusno merupakan guru di sekolah itu," ucap Darmadi.

Roni mendadak dicopot dari jabatannya sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih pada Senin (15/9/2025).

Sekolah negeri itu sendiri berada di Jalan Mangga Nomor 02, Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.

Video momen perpisahan kepsek yang dikenal sosok nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1 bahkan Kota Prabumulih itupun viral di media sosial (medsos).

Terlihat para guru dan murid penuh haru mengiringi proses pamitan Roni.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Disdik Bantah Kabar Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Gegara Tegur Anak Wali Kota, Ungkap Alasannya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved