Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sri Mulyani

Jarang Tersorot Media Akhirnya Terungkap Apa Profesi 3 Anak Sri Mulyani, Ternyata Bukan Orang Biasa

Sosok anak dari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani kini mendadak menjadi pusat perhatian publik.

Editor: Indry Panigoro
Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews, Nakita/Kolase Instagram @smindrawati
ANAK SRI MULYANI: Potret Sri Mulyani dan anak-anaknya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Profesi mentereng ketiga anak Sri Mulyani kini menjadi sorotan setelah sang ibu digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan.

Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan selama beberapa periode di era Presiden Joko Widodo.

Sebelum mengemban jabatan tersebut, ia pernah menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan dikenal luas sebagai pengamat ekonomi.

Kecerdasan Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara membuatnya terpilih sebagai menteri.

Kecerdasan tersebut ternyata menurun pada ketiga anaknya, dua putra dan satu putri, yang kini memiliki karir yang cemerlang.

Meski jarang tersorot media, kini ketiga anak Sri Mulyani mendadak menjadi pusat perhatian publik setelah dibandingkan dengan Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa. 

Yudo sempat menuai kontroversi karena menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA melalui media sosial.

Meskipun Yudo mengklarifikasi bahwa sebutan itu hanya candaan, banyak pihak menganggapnya sebagai sosok yang kritis dan cerdas, mirip seperti ayahnya.

Yudo dikenal sebagai seorang trader yang sering memamerkan saldo rekeningnya yang mencapai ratusan juta dan bahkan pernah memamerkan kartu debit prioritas.

 Di sisi lain, anak-anak Sri Mulyani mengambil jalan yang berbeda.

 Mereka memilih profesi yang lebih mapan dan terpandang di bidangnya masing-masing.

Perbedaan pilihan karir dan gaya hidup ini menambah dinamika perbincangan publik mengenai anak-anak pejabat tinggi negara.

Saat Yudo Sadewa fokus pada dunia trading yang penuh risiko, anak-anak Sri Mulyani memilih jalur karier mentereng.

ANAK SRI MULYANI: Potret Sri Mulyani dan anak-anaknya.
ANAK SRI MULYANI: Potret Sri Mulyani dan anak-anaknya. (Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews, Nakita/Kolase Instagram @smindrawati)

Anak-anak Sri Mulyani

Anak pertama Sri Mulyani, Dewinta Illinia menghabiskan masa mudanya di dunia pendidikan.

Ia dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas, terbukti dengan beberapa beasiswa yang didapatkannya.

Selepas lulus SMA, Dewinta melanjutkan pendidikan di Australia mengambil jurusan Perdagangan dan Hukum.

Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikannya di Walt Whitman High Amerika dan Erasmus University Rotterdam Inggris.

Kini Dewinta pun bekerja di Kantor Akuntan Internasional Ernst & Young Jakarta sebagai ahli ekonomi.

Bahkan profesi ini merupakan pekerjaan yang pernah digeluti oleh ayah Yudo, Purbaya Sadewa.

Selain Dewinta, dua anak Sri Mulyani lainnya juga punya profesi tak kalah mentereng.

Putra pertama Sri Mulyani, Adwin Haryo Indrawan Sumartono kini diketahui berprofesi sebagai seorang dokter.

Sedangkan putra keduanya, Luqman Indra Pambudi kini jadi konsultan.

Setelah menamatkan pendidikan tinggi di luar negeri, Luqman membangun kariernya di bidang konsultasi manajemen internasional.

Menilik laman Linkedinnya, saat ini, Luqman tercatat sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG), London sejak Agustus 2023.

Ia terlibat dalam berbagai proyek transformasi organisasi berskala besar, khususnya di sektor lembaga keuangan.

Sebelumnya, ia sempat menjadi Konsultan Jangka Pendek di Bank Dunia, Washington D.C. pada 2022.

Karier Luqman di BCG sendiri sudah dimulai sejak 2019 di Indonesia. 

Ia pernah menjabat sebagai Associate hingga Senior Associate, terlibat dalam proyek efisiensi biaya lembaga keuangan, restrukturisasi organisasi, hingga penyusunan peta jalan lima tahun untuk salah satu subsektor Kementerian BUMN.

Akhirnya Terungkap Penyebab Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ternyata Semua karena Ini

Sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran diganti.

Salah satu menteri yang diganti yakni Sri Mulyani.

Menteri Keuangan itu kini diganti dengan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pergantian menteri ini cukup menghebohkan.

Hal itu lantaran terkesan dadakan dan tidak terdengar perencanaan.

Namun memang pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden.

Tugas utama seorang menteri di Indonesia adalah memimpin dan mengoordinasikan kementeriannya untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara, yang meliputi perumusan dan penetapan kebijakan, pengelolaan kekayaan negara, serta pengawasan di bidangnya.

Menteri bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan menjalankan fungsi-fungsi spesifik sesuai dengan undang-undang serta arahan Presiden, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. 

Satu di antara pergantian yang paling mencolok adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Jadi pertanyaan banyak orang kini terungkap, alasan Presiden Prabowo Subianto melakukan pergantian tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Ditanya soal alasan Sri Mulyani diganti, Prasetyo Hadi mengingatkan soal hal prerogatif presiden.

“Ya bukan mundur, bukan dicopot. Bapak presiden selaku kepala negara dan pemerintahan tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” kata Prasetyo Hadi.

Saat ditanya lebih jauh alasan pergantian Sri Mulyani, Prasetyo Hadi tidak memberikan penjelasan detail. 

“Pertimbangannya banyak. Itu kan ini presiden,” ujarnya.

Ia meminta publik menghormati keputusan Presiden Prabowo. 

Ia pun meminta awak media tidak mempersoalkan mengenai diksi mundurnya Sri Mulyani.

“Pertanyaan kenapa bukan mundur atau enggak? Bismillah gitu loh apa yang menjadi keputusan bapak presiden, kita doakan bersama-sama. Semoga itu menjadi keputusan yang membawa kebaikan bagi kita semua,” ucapnya.

Prasetyo Hadi juga menegaskan bahwa reshuffle kabinet kali ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan Presiden. 

“Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik. Ini semua kan bagian dari evaluasinya menyeluruh,” ucapnya.

Tugas Menkeu

Sebagai pihak yang diberikan kekuasaan atas pengelolaan fiskal, menteri keuangan memiliki 8 tugas sebagai berikut:

  1. menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro;
  2. menyusun rancangan APBN dan rancangan perubahan APBN;
  3. mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran;
  4. melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan;

(TribunNewsmaker.com/ TribunnewsBogor)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved