Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Indramayu

Identitas dan Peran Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan Keluarga di Indramayu, Punya Hubungan Dekat

Pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu, Jawa Barat rupanya punya hubungan yang cukup dekat dengan korban.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
PELAKU- Jajaran Polres Indramayu bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang sempat menghebohkan masyarakat di Indramayu. Identitas dua tersangka. 

Beredar spekulasi bahwa motif pembunuhan ini diduga berawal dari bisnis, hingga keinginan pelaku untuk menguasai barang korban.

Bahkan kabarnya dua kendaraan milik korban sempat hilang dan sempat digadaikan di daerah Kecamatan Indramayu.

Kakak sepupu korban, Eni Sukaeni meminta para pelaku dihukum setimpal.

"Ke ujung manapun InsyaAllah polisi akan menemukannya, yang namanya pembunuhan bukan masalah gampang, justru masalah yang harus dipertanggung jawabkan oleh pelaku, bahkan yang paling adil nanti tunggu pengadilan di akhirat. Hukuman yang setimpal, semuanya saudara saya lima itu meninggal semua. Bagaimana hukuman yang harus diberikan kepada pelaku, hukuman yang setimpal, seberat-beratnya, karena ini menyangkut lima nyawa," kata Eni.

Sahroni diketahui merupakan pengusaha walet yang juga memiliki beberapa kontrakan di belakang rumahnya.

Ia juga pernah bekerja di salah satu bank.

Sahroni memiliki dua anak, namun satu anaknya sudah meninggal dunia lebih dulu.

Istri Sahroni juga bahkan sudah meninggal dunia.

Ia tinggal di rumah berlantai dua itu bersama anak, menantu, dan dua cucunya.

Sementara Budi Awaludin diketahui berjualan sembako setelah tak lagi bekerja di bank.

Motif

Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Ade Sapari, menjelaskan bahwa motif di balik aksi keji ini adalah dendam.

Pelaku utama berinisial R, merasa sakit hati kepada salah satu korban, Budi Awalludin, karena persoalan uang sewa mobil senilai Rp 750 ribu.

Budi merupakan anak kandung dari Haji Sahroni yang juga turut dibunuh.

Setelah sama-sama ke luar dari bank tempatnya bekerja, R dan Budi diketahui sempat menjalin usaha bersama.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved