Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Nasib Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Seperti Jatuh Tertimpa Tangga, Ini yang Dialami Waktu Singkat

Video penjarahan sempat beredar luas, sejumlah orang tak dikenal terlihat masuk dan keluar rumah. 

|
Editor: Alpen Martinus
Instagram @ahmadsahroni 88 @nafaurbach
DPR RI - Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keduanya dinonaktifkan oleh Surya Paloh. 

Awalnya, massa hanya ingin mencari Sahroni, dan melakukan aksi demonstrasi di depan rumahnya, sebagai respons terhadap pernyataan kontroversialnya yang menyebut penuntut pembubaran DPR sebagai "orang tolol sedunia" pada Jumat (22/8/2025) lalu, serta dukungannya terhadap penangkapan pendemo di bawah umur.

Namun pada Sabtu sore kemarin, situasi memanas ketika massa mulai melempar rumah Sahroni dengan batu dan benda keras, merusak kaca dan pagar, lalu merangsek masuk.

Massa mulai menjarah berbagai barang, termasuk peralatan elektronik dan rumah tangga seperti televisi, kulkas, mesin cuci, bath tub, hingga kasur

Ada pula koleksi pribadi yang digondol massa, seperti action figure Iron Man dan Spiderman seukuran manusia, jam tangan mewah diduga merek Richard Mille tipe RM 40-01 McLaren Speedtail yang harganya disinyalir mencapai Rp11,7 miliar, tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV, figurine F1, sepatu Air Jordan, Play Station 5, piano, celana boxer, hingga dokumen penting (ijazah, sertifikat tanah).

Mobil mewah milik Sahroni, termasuk Lexus RX 450h+ seharga Rp1,87 miliar, juga dirusak.

Sebagian massa bahkan berenang di kolam renang indoor rumah tersebut saat aksi penjarahan terjadi. 

Saat kejadian, Sahroni dikabarkan tidak ada di lokasi, diduga berada di Singapura, dengan hanya ajudan dan asisten rumah tangga yang tinggal.

Aksi penjarahan rumah Ahmad Sahroni juga disiarkan secara live (langsung) melalui platform media sosial, seperti TikTok.

Namun, hingga Sabtu malam (30/8/2025), belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait olah tempat kejadian perkara (TKP) atau penyelidikan langsung di lokasi rumah Ahmad Sahroni.

Informasi mengenai penjarahan dan temuan dokumen pribadi berasal dari siaran langsung warga serta unggahan media sosial yang telah diverifikasi oleh sejumlah media daring. 

Adapun Sahroni telah mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR memiliki "mental orang tertolol sedunia."

Hal ini ia lontarkan saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025).

Ia juga sempat menyatakan dukungan terhadap aparat kepolisian untuk menangkap pendemo yang dianggap anarkis, termasuk yang di bawah umur, yang dianggap memperparah ketegangan selama aksi unjuk rasa.

Namun, berbeda dari Nafa Urbach, pria kelahiran Kebon Bawang, Jakarta  8 Agustus 1977 itu hingga saat ini masih belum memberikan permintaan maaf atas statement-nya tersebut

Dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved