Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Nasib Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Seperti Jatuh Tertimpa Tangga, Ini yang Dialami Waktu Singkat

Video penjarahan sempat beredar luas, sejumlah orang tak dikenal terlihat masuk dan keluar rumah. 

|
Editor: Alpen Martinus
Instagram @ahmadsahroni 88 @nafaurbach
DPR RI - Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Keduanya dinonaktifkan oleh Surya Paloh. 

Selain itu, demonstrasi merebak setelah sejumlah pejabat publik mengeluarkan statement atau pernyataan yang dinilai menyakiti hati rakyat.

Puncak eskalasi demonstrasi terjadi ketika seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah ditabrak dan dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam lalu, sehingga memicu kemarahan publik sekaligus menjadi sorotan media internasional.

Penjarahan Rumah Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Cuma Selang Sehari

Rumah Nafa Urbach di perumahan elite Kebayoran Essence, Bintaro, Tangerang Selatan didatangi massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Video penjarahan sempat beredar luas, sejumlah orang tak dikenal terlihat masuk dan keluar rumah. 

Seorang warga, Syarif menyebut, ada sekitar 20 orang keluar dari rumah Nafa membawa barang-barang. 

Saat itu, rumah dalam kondisi kosong dan berantakan, dengan barang elektronik seperti TV hilang, sementara peralatan besar seperti kulkas masih ditinggal. 

Tiga kamar di rumah tersebut dilaporkan telah dibobol. Petugas keamanan perumahan juga tidak bisa berbuat banyak karena situasi tidak aman.

Penjagaan di area rumah diperketat setelah kejadian, bahkan anjing penjaga dikerahkan. 

Sebelum peristiwa penjarahan, Nafa Urbach telah menjadi sorotan; ia dinilai tidak empati kepada masyarakat yang kesulitan ekonomi, karena mendukung tunjangan rumah Rp50 juta untuk anggota DPR RI. 

Pernyataannya yang mengeluhkan kemacetan dari rumahnya di Bintaro ke Senayan juga memicu kritik tajam.

Wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah 15 Juni 1980 ini pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram-nya, Sabtu (30/8/2025).

Ia mengakui ucapannya mungkin telah menyakiti hati masyarakat.

Dalam permintaan maafnya, ia juga menyatakan akan berkomitmen membantu rakyat di daerah pemilihannya dan menyesali pernyataannya.

Satu hari sebelum penjarahan rumah Nafa Urbach, rumah Ahmad Sahroni yang terletak di Jalan Swasembada Timur XXII, Tanjung Priok, Jakarta Utara telah menjadi target aksi penjarahan terlebih dahulu, yakni pada Sabtu (30/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved