Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Ahmad Sahroni Minta Maaf dan Janji Tak Akan Ulangi Lagi, Kini Harap Flashdisk di Tas LV Dikembalikan

Ahmad Sahroni memohon agar sebuah flashdisk berwarna putih dikembalikan karena berisi “data penting”.

Editor: Indry Panigoro
Ho
CARI FLASHDISK - Ahmad Sahroni mencari pelaku yang mengambil tas selempang merek Louis Vuitton miliknya yang menyimpan flashdisk penting. 

“Apa ada yg Nemu tas selempang Louis vuitton warna hitam?  Isinya ada flashdisk warna putih .

CARI FLASHDISK - Ahmad Sahroni mencari pelaku yang mengambil tas selempang merek Louis Vuitton miliknya yang menyimpan flashdisk penting.
CARI FLASHDISK - Ahmad Sahroni mencari pelaku yang mengambil tas selempang merek Louis Vuitton miliknya yang menyimpan flashdisk penting. (IST)

Unggahan itu muncul menyusul laporan dan rekaman yang menunjukkan sejumlah barang mewah di rumah Sahroni dibawa oleh massa.

Foto dan video yang tersebar di linimasa memperlihatkan tas bertanda merek mewah, action figure ukuran besar, serta jam tangan diangkut dari lokasi kejadian.

Peristiwa yang memicu sorotan luas tentang eskalasi protes dan aksi penjarahan

Selain permintaan pengembalian flashdisk, Sahroni juga menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik atas ucapan-ucapan yang pernah dilontarkannya.

Ia menulis bahwa dengan rendah hati ia meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi kesalahan tersebut.

“Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki.

Namun, terkait tuntutan agar ia kembali ke Indonesia, Sahroni menyatakan belum dapat memenuhi permintaan itu lantaran alasan keamanan bagi dirinya dan keluarga.

“Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya,” kata dia.

Pernyataan itu lantas menimbulkan perdebatan di ruang publik.

Kepanikan dan viralnya unggahan tersebut mendorong spekulasi di kalangan warganet mengenai isi flashdisk yang dianggap sangat bernilai hingga pemiliknya lebih memilih mengorbankan tas mewah daripada data di dalamnya.

Peristiwa penjarahan terhadap rumah politisi itu menjadi bagian dari gelombang protes yang pada beberapa titik berubah menjadi anarkis dan merusak properti.

Dan saat ini pihak kepolisian dan aparat terkait tengah melakukan pendataan dan penyelidikan atas kejadian tersebut, termasuk upaya menelusuri pelaku dan barang-barang yang dibawa dari lokasi.

Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi

Sebuah jam tangan mewah merek Richard Mille milik anggota DPR RI nonaktif, Ahmad Sahroni, yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang, kini telah dikembalikan. 

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved