Renungan Harian Kristen 1 Tesalonika 5:19-21, Hidup Dalam Roh dan Pegang yang Baik

Dan hal baik itu, harus diuji dalam kehidupan setiap hari.

Karena kebaikan dan kebenaran itu adalah sebuah proses, yang akan diuji oleh waktu dan segala situasi kondisi.

Yakni bahwa mereka harus tetap konsisten melakukan kebaikan dan kebenaran dalam Tuhan, selama perjalanan hidup mereka, dan menjauhi dari hal-hal yang tidak Tuhan kehendaki. Kebaikan harus diuji, kebenaran juga harus teruji betul, bahwa itu sebuah kebenaran.

Karena kebenaran dan kebaikan sesungguhnya bukan untuk dikatakan, tapi dilakukan di hadapan Tuhan.

Artinya hidup semua orang percaya, harus diuji.

Karena kebaikan dan kebenaran yang harus dilakukan oleh orang percaya, akan diuji oleh tentang waktu, persoalan hidup dan berbagai situasi dan kondisi yang menggoda dan menawarkan kesenangan sesaat, yang itu sesungguhnya adalah sesat.

Jadi, kalau kebaikan kita hanya untuk orang yang baik kepada kita,.sesungguhnya kita tidak teruji sebagai orang beriman.

Juga kalau kita hanya setia hidup benar kepada Tuhan karena diberkati, maka iman kita tidak teruji.

Tapi gampangan. Sebab itu artinya kita masih dikuasai oleh kehidupan daging. Bukan hidup dalam Roh.

Maka Paulus menasihati jemaat Tesalonika, yang tentunya pesan itu juga untuk kita saat ini, bahwa hendaklah kita terus berpegang pada hal yang baik.

Baik atau tidak baik keadaannya, kita harus tetap berpegang dan melakukan yang baik dan benar.

Walau kita disakiti atau bergumul, tertekan, diancam dan menghadapi berbagai persoalan hidup yang amat berat, kita tetap konsisten berpegang atau melakukan yang baik dan benar kepada sesama dan untuk Tuhan.

Itulah yang berkenan kepada Kristus.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Janganlah padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat. Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik."(ay 19-21)