Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Driver Ojol Tewas

Sosok Umar Amirudin dan Affan Kurniawan, 2 Driver Ojol Terlindas Mobil Taktis Brimob dan Dikeroyok

Dua pria berpakaian ojek online dikabarkan menjadi korban demonstran dan polisi, di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Alfarizy AF
DEMO DI DPR - Aparat kepolisian memukul mundur massa aksi unjuk rasa di gedung DPR/MPR RI, Senin (25/8/2025). Hari ini pada 28 Agustus 2025, ribuan buruh dikabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. 

Ketua HMI Komisariat Unhas, Andi Muh Fikram Azhari mengecam tindakan represif polisi.

"Dalam berbagai momen, rakyat kerap menjadi korban tindakan represif aparat mulai dari pembubaran aksi damai, kekerasan terhadap demonstran, hingga intimidasi terhadap suara-suara kritis," katanya, Jumat (29/8/2025).

Dalam sebuah video amatir yang beredar, tampak massa berhamburan di sisi kanan dan kiri jalan.

Sebuah mobil taktis Brimob melaju kencang, menerobos kerumunan massa di seberang sebuah gereja.

Saat yang sama, seorang pengemudi ojol terjatuh di tengah jalan dan terlindas rantis tersebut.

Sebelum terlindas, pengemudi ojol sempat menoleh ke arah mobil taktis, namun laju kendaraan yang terlalu cepat membuatnya langsung hilang dari pandangan.

Warga yang menyaksikan peristiwa itu berteriak, menyebabkan mobil berhenti sejenak.

Namun, kendaraan itu justru melanjutkan lajunya dan kembali melindas korban yang terkapar di aspal.

Pengemudi ojol tersebut tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Pelni.

Awal Mula

Kerusuhan terjadi setelah aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI berlanjut hingga Kamis malam.

Di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, massa bergerak ke arah GBK dan melakukan perusakan serta pembakaran di beberapa titik.

Saat polisi melepaskan tembakan peringatan, massa kocar-kacir ke arah Hotel Fairmont.

Konsentrasi massa terpecah menjadi dua kelompok: satu di sekitar Hotel Fairmont, dan kelompok lain terdorong ke arah Patal Senayan.

Polisi, dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, terus berupaya membubarkan massa.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar GBK belum sepenuhnya kondusif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved