Profil Cewek Sulut
Sosok Charin Wagiu, Pebalap Cantik Asal Wioi Mitra yang Sukses Taklukan Tanjakan Ratatotok
Charin Wagiu, peserta Ratatotok Trail Adventure Hard Endure 2025 mencuri perhatian, karena tampil spektakuler
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Ringkasan Berita:
- Ratatotok Trail Adventure Hard Endure 2025 berlangsung dengan meriah
- Charin Wagiu perempuan asal Wioi Kecamatan Ratahan Timur ini, tampil spektakuler
- Charin keluar sebagai jawara tanjakan kategori perempuan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ratatotok Trail Adventure Hard Endure 2025 yang digelar di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berlangsung dengan meriah.
Dari puluhan peserta yang ikut berpartisipasi, ada satu peserta yang mencuri perhatian.
Namanya yakni Charin Christina Chantika Wagiu.
Dara asal Wioi Kecamatan Ratahan Timur ini, tampil spektakuler diajang Ratatotok Trail Adventure Hard Endure.
Putri dari pasangan Christian Wagiu dan Charla Tangkuman ini memang sudah lama menggeluti dunia motor trail.
Bahkan pada ajang Ratatotok Trail Adventure Hard Endure tahun 2025, Charin keluar sebagai jawara tanjakan kategori perempuan.
Tidak banyak gadis seusianya yang berani menaklukkan rute trail penuh tantangan.
Namun bagi Charin, lintasan bebatuan dan tanjakan curam sudah seperti panggung tempat ia mengekspresikan keberanian.
Sejak beberapa tahun terakhir, ia telah malang melintang mengikuti ajang trail adventure diberbagai daerah.
Baik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) maupun luar provinsi.
Ketika tiba gilirannya untuk menguji motor di tanjakan berhadiah itu, sorot mata puluhan penonton tertuju padanya.
Dengan teknik yang matang, ketenangan, dan keberanian yang tidak terbantahkan, Charin melesat naik, menaklukkan kemiringan yang membuat banyak peserta lain kewalahan.
Tepuk tangan pun pecah ketika ia mencapai puncak tanpa ragu dan membuktikan diri sebagai yang terbaik.
"Ini adalah hobi saya yang sudah lama ditekuni," kata dia via telepon, Minggu 16 November 2025.
Ia pun berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang senantiasa mendukungnya.
Selain di dunia trail, ia juga dikenal sebagai salah satu atlet volleyball di Kabupaten Mitra.
Hal ini menambah daftar bakat yang ia miliki.
Meski dikenal pemberani di lintasan, sehari-hari Charin merupakan pribadi lembut, penurut, dan sangat berbakti pada orang tua.
Cita-citanya pun tak main-main, menjadi anggota TNI.
Profesi yang menurutnya paling mewakili disiplin, keberanian, dan pengabdian.
“Saya memang menyukai tantangan dan selalu bersyukur kepada Tuhan karena boleh menyalurkan hobi dalam kegiatan yang positif,” katanya.
Ia juga mengungkapkan betapa bahagianya mendapat dukungan penuh dari keluarga.
Ada momen istimewa yang membuat kemenangan tahun ini terasa lebih hangat.
Sang tante, Minda Tangkuman, jauh-jauh datang dari Amerika hanya untuk menyaksikan langsung aksi keponakannya.
Dengan kemenangan ini, Charin bukan hanya membawa pulang gelar juara, tetapi juga inspirasi bahwa perempuan muda pun mampu mengukir prestasi di arena yang identik dengan keberanian dan kekuatan fisik.
Dari Desa Wioi, seorang gadis terus membuktikan bahwa mimpi dan nyali adalah kombinasi paling tajam untuk menaklukkan rintangan apa pun, termasuk tanjakan paling ekstrem Ratatotok. (Nie)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Pebalap-Charin-Christina-Chantika-Wagiu-sosok-pebJKJKJHK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.