Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Mitra

Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu di Minahasa Tenggara Diusulkan Jadi Kampung Nelayan

Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu di Minahasa Tenggara diusulkan menjadi kampung nelayan

Diskominfo Mitra
KAMPUNG NELAYAN - Wabup Minahasa Tenggara Fredy Tuda, menyerahkan Proposal Kampung Nelayan Merah Putih Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu kepada Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Kamis 13 November 2025 di Jakarta Pusat. Upaya untuk membangun kampung nelayan yang mandiri hingga sejahtera. 

Ringkasan Berita:
  • Fredy Tuda mengatakan penyerahan proposal ini merupakan upaya untuk membangun kampung nelayan yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera
  • Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu punya potensi besar untuk jadi Kampung Nelayan di Mitra
  • Wamen Kelautan dan Perikanan RI, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan pihaknya sangat terbuka dengan program Kampung Nelayan

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Tenggara (Mitra), Fredy Tuda, menyerahkan Proposal Kampung Nelayan Merah Putih Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu kepada Wakil Menteri (Wamen) Kelautan dan Perikanan RI, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Kamis 13 November 2025 di Jakarta Pusat.

Fredy Tuda mengatakan penyerahan proposal ini merupakan upaya untuk membangun kampung nelayan yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera dengan membangun infrastruktur terintegrasi dan meningkatkan kompetensi masyarakat.

“Program Kampung Nelayan Merah Putih ini bertujuan untuk membangun kampung nelayan yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera dengan membangun infrastruktur terintegrasi dan meningkatkan kompetensi masyarakat," ujarnya. 

"Kami berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu," kata dia. 

Ia menegaskan, Desa Molompar Timur dan Bentenan Satu punya potensi besar untuk jadi Kampung Nelayan di Mitra

Selain itu, paling banyak masyarakat di dua desa tersebut berprofesi sebagai nelayan.

"Dua desa ini yang paling layak menjadi Kampung Nelayan," ucapnya.

“Semoga Kementrian Kelautan dan Perikanan dapat menerima proposal kami.

Karena ini berkaitan dengan kesejahteraan rakyat,” ujar Tuda.

Di tempat yang sama, Wamen Kelautan dan Perikanan RI, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan pihaknya sangat terbuka dengan program Kampung Nelayan.

"Ini salah satu program prioritas pak Presiden," ucapnya. 

"Tapi penentuan Kampung Nelayan ditentukan sesuai prosedur.

Setelah ini pasti akan kita bahas," tandasnya.

(TribunManado.co.id/Nie)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved