Wanita Usia 72 Tahun Jatuh Dalam Sumur di Minahasa Utara Sulut, Begini Kronologinya

Ringkasan Berita:

• Seorang wanita lanjut usia jatuh ke dalam lubang sumur di Desa Lembean Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu (29/10/2025).
• Saati itu Oma Rita hendak mengambil atau petik daun jeruk, di sekitar sumur kering.
• Kejadian ini kemudian di laporkan Hukum Tua Desa Lembean Daisy Soemampow ke Regu Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Minut.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Airmadidi - Seorang wanita lanjut usia (lansia) jatuh ke dalam lubang sumur, Rabu (29/10/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di jaga 2 Desa Lembean Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.

Rita Songkiling (72) warga setempat jatuh ke dalam sumur kering, sedalam kira-kira 10 meter.

Oma Rita pun berhasil diselamatkan oleh Regu Reaksi Cepat Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) atau populer dengan sebutan Oto Merah.

Adapun kronologis kejadian bermula ketika Oma Rita hendak mengambil atau petik daun jeruk, di sekitar sumur kering.

Lubang sumur kering yang berada di halaman sebelah kanan rumah warga, di bagian atas sumur tertutup dengan seng yang sudah rapu dan rerumputan.

Kejadian ini kemudian di laporkan Hukum Tua Desa Lembean Daisy Soemampow ke Regu Reaksi Cepat Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Minut.

Pengawas Regu Adi Ticoalu menerima laporan  itu, saat ia sedang rapat dengan Asissten I Pemkab Minut Umbase Mayuntu di kantor Bupati Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi.

Kemudian bersama dua personil yang piket, bergerak menuju ke lokasi kejadian.

Tiba di lokasi kejadian, regu reaksi cepat langsung mengeluarkan peralatan dan perlengkapan untuk evakuasi.

Disana sudah ada banyak warga yang berkumpul.

"Evakuasi yang kami lakukan sekitar 20 menit, hingga oma berhasil di keluarkan dari dalam sumur kering," kata anggota Regu Reaksi Cepat Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Minut Claudio Mukuan saat diwawancara Tribun Manado di markas mereka  jalan Arnold Mononutu Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi, Rabu (29/10/2025).

Regu yang melakukan evakuasi, tak mengalami kesulitan karena volume lubang sumber lebar.

Penanganan di lakukan dengan cara oma di pakaikan harnes yang di pinjam dari teman anggota damkar.

Di dalam sumur itu posisi oma duduk.

Selama proses evakuasi, kondisi oma alami lemas dan kaki kiri sakit.

Sehingga regu reaksi cepat Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Minut, melakukan komunikasi terus dengan oma agar tidak panik.

Dua personil, turun langsung ke dalam lubang sumur untuk melakukan evakuasi.

Lalu satu diantara personil, memeluk oma dan satu personil lagi membantu dari bawah.

Proses ini juga dibantu warga sekitar dan Hukum Tua, sampai oma bisa keluar dari dalam lubang sumur.

"Apa yang kami lakukan di respons baik warga, mereka juga ikut bantu menarik alat yang di gunakan untuk evakuasi. Begitu juga dengan Oma menyampaikan terima kasih," tambah Adi Ticoalu pengawas regu reaksi cepat Dinas Damkar dan Penyelamatan Pemkab Minut.

Adi juga sempat memberikan dukungan kepada anggotanya di dalam sumur dan berinteraksi dengan oma.

Interaksi tersebut satu diantaranya dengan ucapan-ucapan lucu.

Agar oma tidak jenuh selama proses evakuasi berlangsung. 

(TribunManado.co.id/Crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.