Kisah Haru Saat Penyerahan SK P3K Minut, Opa Welly Beri Ciuman dan Buket Bunga untuk Sang Cucu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga tumpah ruah di Atrium Kantor Bupati Minahasa Utara (Minut), di Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi Rabu lalu.

Massa datang dari 238 orang eks tenaga harian lepas yang kini lulus menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) tahap 2.

Mereka menerima Surat Keputusan, yang diserahkan bergantian oleh Bupati Kabupaten Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung.

Selain ratusan P3K tahap 2 pemkab Minut tahun 2024, diantara banyak massa ada sangat saudara dan keluarga dekat para P3K.

Diantara mereka ada seorang pria usia lanjut menggunakan topi dan memakai kemeja corak kotak besar bergaris.

Pria itu bernama  Welly Laihan (71), warga jaga X Kecamatan Kalawat.

Datang bersama keluarganya membawa buket bunga untuk cucunya Jery Tumalun yang menerima SK P3K.

Cucu dari Welly, lelaki Jerry keseharian berdinas di Satpol PP Kabupaten Minut.

"Perasaannya senang sekali. Sudah empat tahun menanti cucu bisa jadi P3K," kata Welly Laihan saat diwawancara Tribunmanado.co.id.

Ia kemudian membuka topi, lalu bersama sanak keluarga membawa buket bunga itu ke sang cucu.

Sang cucu Jerry, yang menggunakan kemeja putih lengan pendek, celana panjang hitam dan pakai topi korpri kemudian menerima hadiah dari sang opa.

Tak ada hadiah yang lebih berharga dari apa yang diberikan Opa Welly kepada cucunya Jerry, selain buket  bunga, doa serta harapan.

Pemberian buket bunga tersebut terasa haru, ketika opa Welly memberikan ciuman kepada sang cucu.

Sanak keluarga pun, tersenyum tersipu.

Terlepas dari rasa senang yang tengah di rasakan, ia menaruh harapan besar terhadap cucunya yang sudah kantongi SK P3K tahap 2 Pemkab Minut.

"Harapan kami, tetap harus mengabdi kepada masyarakat," sebutnya.

Rasa gembira dan senang juga terpancar dari wajah Stella  Poli P3K tahap 2, yang bertugas di Dinas PUPR.

Ia berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati,  BKPSDM serta semua pihak sehingga ia dan rekan sejawat bisa menerima SK.

"Bersyukur bisa melalui tahapan yang cukup rumit ," kata Stella Poli.

Sembari menambahkan ia berkomitmen akan bekerja dengan penuh tanggung jawab serta melayani masyarakat.

Ia juga punya cerita tersendiri di balik penyerahan SK P3K tahap 2 pemkab Minut tahun 2024.

"Jadi 10 tahun jadi THL di Dinas PUPR, lalu  ikut tes P3K dan lulus. Sebenarnya masuk P3K tahp 1, tetapi karena sakit tidak sempat ikut tes di tahap 1," jelas Stella.

Pada penyerahan SK P3K tahap 2 Pemkab Minut tahun 2024 , Bupati Minut juga menyapa para orang tua yang tengah berbahagia.

Bupati juga sampaikan dan ingatkan, ke P3K tahap 2 disiplin, tanggung jawab ada di pundak kalian.

"Tak hanya menerima SK tapi tanggung jawab. Olah karena itu, sebagai pegawai pemerintah ada tugas tanggung jawab pelayanan melayani masyarakat ini yang utama dimana pun anda ditempatkan," kata Joune Ganda.

Sembari menambahkan, harus bangga atas capain yang sudah di nanti dan di tunggu-tunggu.

Untuk itu harus ada semangat menunjukkan kemampuan dalam bekerja, dengan maksimal, sungguh- sungguh serta sejujur-jujurnya.

"Jangan pancuri tulang dalam bekerja. Karena kinerja P3K akan di nilai. Kalau buruk akan ada sanksi kalau bagus ada reward," tegasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.