Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Metode Bupati Joune Ganda Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Minahasa Utara Sulut

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Desa Kaima, Minut oleh Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan pada Senin (15/9/2025)

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Frandi Piring
Christian Wayongkere/TribunManado.co.id
GPM - Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Minut oleh Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan pada Senin (15/9/2025). Bupati Minut Joune Ganda menerapkan terus melakukan manuver untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Sulut dengan menerapkan cara/metode program Gerakan Pangan Murah (GPM). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - AIRMADIDI - Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda terus melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Satu di antaranya dengan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan pada Senin (15/9/2025).

Camat Kauditan Vilma Anthony menyebut, ada sembilan komoditi yang dihadirkan saat GPM yang diselenggarakan Pemkab Minut melalui Dinas Pangan.

Berupa Beras SPHP rp 58 ribu per sak isi 5 kilogram, Telur Rp 31.000 per baki, Gula Pasir Rp 7.000 per kilogram, Bawang Merah Rp 30 ribu, Bawang Putih Rp 15 ribu.

Kemudian, tomat Rp 3.000 per kilogram, Minyak Goreng Rp 9.050 per liter, Cabe atau rica Rp 40 ribu per kilogram dan Ayam Daging Rp 25.500 per ekor.

"Jadi masyarakat harus mengetahui, harga komoditi itu di subsidi oleh pemerintah Kabupaten Minut. Sehingga harganya murah dari harga di tempat lain," kata Camat Kauditan Vilma Anthoni saat membuka kegiatan GPM di Balai Desa Wanua Kaima, Senin (15/9/2025).

Kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan telah berlangsung luas di seluruh penjuru wilayah di Minut.

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minut Bertha Katuuk, saat diwawancarai Tribunmanado.co.id menjelaskan kegiatan GPM di Kabupaten Minut selang bulan September telah berlangsung di delapan Desa.

GPM - Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Minut oleh Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan pada Senin (15/9/2025). Bupati Minut Joune Ganda menerapkan terus melakukan manuver untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Sulut dengan cara menerapkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM - Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Minut oleh Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara melalui Dinas Pangan pada Senin (15/9/2025). Bupati Minut Joune Ganda menerapkan terus melakukan manuver untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Sulut dengan cara menerapkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). (Christian Wayongkere/TribunManado.co.id)

1. Senin, 1 September 2025 GPM  di Desa Paniki Atas Kecamatan Talawaan.

2. Selasa, 2 September 2025 GPM di Desa Werot Kecamatan Likupang Selatan.

3. Rabu, 3 September 2025 GPM di Desa Likupang 1 Kecamatan Likupang Timur.

4. Kamis, 4 September 2025 GPM di Desa Serei Kecamatan Likupang Barat.

5. Senin, 8 September 2025 GPM di Desa Talawaan Atas Kecamatan Wori.

6. Selasa, 9 September 2025 GPM di Desa Klabat Kecamatan Dimembe.

7. Rabu, 10 September 2025 GPM di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat.

8.Senin 15 September 2025 GPM di Desa Kaima Kecamatan Kauditan.

"Pelaksanaan GPM ini juga sudah berlangsung sebelum bulan September 2025, dan akan terus dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minut Bertha Katuuk.

Sementara itu, Hukum Tua Desa Kaima Sesca Vanda Koropit mewakili warganya bilang, mereka merasa sangat senang dengan adanya kegiatan GPM ini.

"Masyarakat senang karena kebutuhan mereka sehari-hari, bisa di dapat dengan harga terjangkau," kata Hukum Tua Desa Kaima Sesca Vanda Koropit.

Ia menambahkan, Wanua Desa Kaima sendiri punya program untuk mendukung upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Program ketahanan pangan menanam cabe atau rica dilakukan lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs), 

"Besok akan di panem hasilnya, sebanyak sekitar 2 ribu kilogram dan akan di pasarkan ke masyarakat Desa Kaima," tandasnya.

Terpantau, warga Desa Kaima berbondong-bondong datang ke Balai Desa Wanua Kaima.

Ada yang sudah sejak pagi, ada yang datang lalu kembali pulang ke rumah untuk makan dan kembali lagi ke lokasi GPM.

"Rumah Pangan Kita" di Minut

Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Joune Ganda dan Kevin Lotulung turun langsung ke Pasar Airmadidi, Minut, Sulawesi Utara, Selasa (11/3/2025).

Pada kesempatan yang bersamaan, Dinas Perdagangan Minut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Perum Bulog juga menggelar Kios Inflasi.

Kios Inflasi ini menjual berbagai komoditas dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

Dalam kunjungannya ke Pasar Airmadidi, Bupati Joune terlihat menjual beras, minyak goreng, gula, dan cabai (rica) di Kios Inflasi.

Selain itu, Joune juga berinteraksi langsung dengan para penjual dan pembeli, bahkan sempat bercanda dengan wartawan yang tengah melakukan liputan.

"Kalau Bapak beli akang semua, panggil papa jo," canda Bupati Minut, Joune Ganda.

PASAR - Bupati dan Wakil Bupati Minut Sulut Joune Ganda - Kevin Lotulugn turun ke Pasar Airmadidi cek Kios Inflasi dan pantau harga kebutuhan dan komoditi, Selasa (11/3/2025) lalu.
PASAR AIRMADIDI - Bupati dan Wakil Bupati Minut Sulut Joune Ganda - Kevin Lotulung turun ke Pasar Airmadidi. Mereka melakukan pengecekan kios inflasi dan memantau harga kebutuhan serta komoditi pangan pada Selasa (11/3/2025) lalu. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Aksi Bupati Minut 2025-2030 ini menarik perhatian masyarakat sekitar.

Apalagi saat Joune menyebutkan bahwa cuaca saat itu sangat panas, namun ia tidak merasa keberatan.

Mendengar hal itu, seorang ibu yang sedang membeli barang di kios tersebut pun menanggapi, "Biar jo Pak, Bapak kan budo. Supaya Bapak boleh itam sadiki," ujar perempuan tersebut, Selasa (12/3/2025).

Terkait dengan kerjasama dalam menyediakan komoditas dengan harga terjangkau, Bupati Joune menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Perum Bulog selama tiga tahun dan kerjasama ini akan terus berlanjut pada periode kedua pemerintahan Joune Ganda - Kevin Lotulung.

Bupati juga menjelaskan bahwa Kios Inflasi atau pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan TPID ini merupakan bagian dari persiapan jelang Lebaran, yang akan diikuti dengan terobosan baru.

"Trobosan ini pertama kalinya ada dan dilaksanakan di seluruh wilayah Sulut, yaitu dengan adanya Rumah Pangan Kita (RPK) di setiap desa di Kabupaten Minut," ujar Bupati Minut, Joune Ganda.

Di Kabupaten Minut, terdapat 125 desa, enam kelurahan, dan 10 kecamatan.

Dengan adanya RPK, warga akan lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok di desa masing-masing.

Inovasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga sekaligus menjaga kestabilan harga dan inflasi di daerah.

Melalui kerja sama dengan Perum Bulog, RPK akan menyediakan berbagai kebutuhan seperti beras, gula premium, dan komoditas lainnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya. (Crz)

-

Baca juga: Joune Ganda Ungkap Strategi Bangun Minahasa Utara Lewat Digitalisasi, SDM, dan Infrastruktur

Baca juga: Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Jadi Moderator Diskusi Nasional Apkasi, Bahas Isu Strategis

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved