Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Sosok Agnesia Mongkau, Cewek Minahasa yang Curi Perhatian Publik Jualan Rica di Pasar Remboken

Sosok Agnesia Prayshe Mongkau, Cewek Minahasa yang Tak Malu Jualan Rica di Pasar Remboken.

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Frandi Piring
Dok. Agnesia Prayshe Mongkau
CEWEK SULUT - Sosok Agnesia Prayshe Mongkau. Cewek Minahasa yang jualan rica di Pasar Remboken, Minahasa, Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak muda kebanyakan enggan untuk berjualan di pasar sebagai pedagang.

Pasalnya, seiring berkembangnya zaman, pedagang di pasar biasanya dihuni oleh para orang tua. 

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi Agnesia Prayshe Mongkau.

Agnes adalah seorang pedagang cantik yang selalu berjualan cabe atau rica di Pasar Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). 

Beberapa waktu belakangan, Agnes mencuri perhatian khalayak media sosial, khususnya di Sulawesi Utara.

Gadis kelahiran Ponompiaan, 16 November 2003 ini mengaku sudah berjualan di pasar Remboken sejak Agustus 2025. 

Usaha ini dimulai oleh sang ayah pada tahun 2024.

Agnes bercerita awalnya, sang ayah menanam banyak sayur, bawang merah, hingga tomat.

Hasilnya dijual dengan sistem borong ke pasar-pasar di Manado.

Tapi pada Agustus 2025, harga yang dijual turun drastis. 

Hal ini memaksa gadis 23 tahun itu berjualan dengan sang ayah keliling Tondano dengan mobil.

"Jadi kami jualan keliling karena pada saat itu harganya turun jauh, dan tak akan untung kalau jual ke Manado," kata dia via telepon, Minggu 23 November 2025. 

CEWEK - Sosok Agnesia Prayshe Mongkau. Cewek Minahasa yang jualan rica di Pasar Remboken.
CEWEK - Sosok Agnesia Prayshe Mongkau. Cewek Minahasa yang jualan rica di Pasar Remboken. (Dok. Agnesia Prayshe Mongkau)

Pemilik zodiak Scorpio itu mengaku mulai berjualan sendiri karena sang ayah sudah mendapatkan pekerjaan di Kalimantan. 

"Karena tidak ada sopir, jadi jualan keliling terhenti. Saya kemudian memilih jualan di pasar Remboken," ucapnya. 

Mahasiswi jurusan Manajemen di FEB Unsrat Manado ini menambahkan dalam seminggu dirinya jualan hingga tiga kali. 

"Karena menyesuaikan dengan waktu panen cabe. Jadi setelah panen baru jualan ke pasar," ungkapnya. 

"Sekali panen itu bisa sampai 170 kilogram," kata dia. 

Alumni SMK N 2 Tondano ini mengaku sekali jualan bisa mendapat Rp 2 juta. 

"Itu yang paling banyak dalam sekali jualan. Tapi kadang juga dibawah angka itu," aku dia. 

Meskipun sering dibeli oleh teman-temannya, namun dirinya mengaku tak pernah malu. 

"Pedagang kan bukan aib, jadi kenapa harus malu? Kalau ada teman-teman yang beli, saya malah sangat senang," tegasnya. 

CEWEK - Sosok Agnesia Prayshe Mongkau, Cewek Minahasa yang Jualan Rica di Pasar Remboken.
CEWEK - Sosok Agnesia Prayshe Mongkau, Cewek Minahasa yang Jualan Rica di Pasar Remboken. (Dok.Pribadi Agnesia Prayshe Mongkau)

Putri dari Jemmy Mongkau dan Anita Manopo ini mengajak agar anak-anak muda di Sulut tak malu jualan di pasar. 

"Tidak ada pekerjaan yang rendah selama kita melakukannya dengan jujur dan penuh usaha," tegas dia. 

"Banyak orang sukses memulai dari langkah kecil," tuturnya. 

"Ingat, harga diri bukan ditentukan oleh tempat kita bekerja, tapi bagaimana kita berusaha," ucapnya. 

"Selama halal, bermanfaat, dan buat kita berkembang, itu adalah kebanggaan dan bukan hal yang harus disembunyikan," tegas dia.

"Beranilah memulai, karena masa depan dibangun dari keberanian hari ini," tandasnya. (Nie)

-

Baca juga: Sosok Astrid Wongkar, Cewek Cantik Asal Sulawesi Utara Jadi Anak Buah Kapal, Usianya Baru 23 Tahun

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved