Si Jago Merah Hanguskan Rumah Permanen di Langowan Minahasa, Kerugian Hingga Ratusan Juta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran melanda Desa Wolaang Jaga II, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (29/9/2025) sore. 

Satu rumah permanen milik Keluarga Lewan Watuseke rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.

Rumah berukuran 8x14 meter itu terbakar habis meski warga bersama petugas damkar sudah berusaha sekuat tenaga memadamkan api. 

Kobaran api begitu cepat, membuat bangunan tak bisa diselamatkan.

Kapolres Minahasa, AKP Steven Simbar, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta.

"Api sudah menghanguskan seluruh bangunan dan isinya,” jelasnya lewat keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).

Suasana panik sempat terjadi saat api berkobar. 

Warga sekitar berbondong-bondong membantu.

Sebagian warga berusaha menyelamatkan barang-barang di sekitar lokasi agar tidak ikut terbakar.

Asal api disebut bermula dari dalam rumah. 

Namun, penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian.

Kepolisian mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran. 

Pengawasan ekstra perlu dilakukan, terutama terhadap anggota keluarga yang memiliki keterbatasan mental.

Selain itu, warga juga diimbau berhati-hati menggunakan listrik dan api di rumah. 

Instalasi listrik yang tidak terawat dan kelalaian kecil bisa memicu kebakaran besar.

Kini, lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi. 

Aparat bersama tim pemadam masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tentang Minahasa

Minahasa merupakan salah satu kabupaten tertua di Provinsi Sulawesi Utara dengan ibu kota terletak di Tondano.

Nama "Minahasa" berasal dari kata "MINAESA" yang berarti persatuan, dan daerah ini dulunya dikenal dengan nama MALESUNG.

Masyarakat Minahasa dikenal sebagai keturunan dari Toar dan Lumimuut.

Sejak dahulu, Minahasa tidak mengenal sistem pemerintahan yang dipimpin oleh raja, melainkan dipimpin oleh figur seperti Walian (pemimpin agama/adat/dukun), Tonaas (ahli di bidang pertanian dan kewanuaan yang dipilih menjadi kepala walak), Teterusan (panglima perang), dan Potuasan (penasehat).

Wilayah Minahasa telah mengalami beberapa kali pemekaran.

Pada tahun 2003, Kabupaten Minahasa dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kota Tomohon.

Di tahun yang sama, kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.

Saat ini, wilayah Minahasa terdiri dari 25 kecamatan. Beberapa kelompok sub-etnik utama Minahasa antara lain Tontemboan, Tonsea, Tombulu, Toulour (Tondano), Pasan, Ponosakan, Toundangow Tombatu, dan Tou Bantik.

Ibu kota Kabupaten Minahasa, Tondano, berbatasan dengan Laut Sulawesi, Kota Manado, dan Kota Tomohon di Utara,

Laut Maluku, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Tomohon di Timur, Laut Maluku dan Kota Tomohon di Selatan, serta Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Barat.

Berdasarkan data yang tersedia, Bupati Minahasa saat ini adalah Robby Dondokambey
Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang.

Jarak dari Tondano (Ibu Kota Kabupaten Minahasa) ke Kota Manado adalah sekitar 30,5 km atau 31,26 km.

Estimasi perjalanan dengan kendaraan, seperti mengemudi, adalah sekitar 34 menit hingga 1 jam 15 menit, tergantung rute yang diambil dan kondisi lalu lintas. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Isu Keracunan Siswa SMKN 1 Manado Usai Santap MBG, Ini Penjelasan Pihak Sekolah dan SPPG