Jawaban Dirut Perumda Pasar Manado Soal Viral Dituduh Mabuk dan Korpusi Saat Tertibkan Pedagang

Ringkasan Berita:1.Nama Direktur Utama Perumda Pasar Manado Lucky Senduk tengah ramai dibicarakan.

 

2.SIa viral di media sosial lantaran diduga mabuk saat melakukan penertiban di Pasar Bersehati Manado,  Minggu 23 November 2024, pagi.

 

3.Lucky menjelaskan, peristiwa terjadi ketika dirinya bersama beberapa direksi melakukan sidak kepada beberapa pedagang yang berjualan area parkir Pasar Bersehati.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama Direktur Utama Perumda Pasar Manado Lucky Senduk tengah ramai dibicarakan.

Ia viral di media sosial lantaran diduga mabuk saat melakukan penertiban di Pasar Bersehati Manado,  Minggu 23 November 2024, pagi.

Video tersebut diposting oleh seorang yang diduga pedagang.

Baca juga: Klarifikasi Lucky Senduk Terkait Kabar Viral Usir Pedagang di Pasar Bersehati Manado

Di video tersebut seorang pedagang bahkan menuduh Lucky senduk mabuk dan melakukan korpusi.

"Ini pak Dirut yang datang ba user pedagang ba tertip datang di Pasar sudah mabuk. Ngana sudah makan pedagang pe doi, korpusi Pasar Bersehati," ujar pedagang tersebut.

Bahkan oknum pedagang tersebut mengatakan Lucky telah jadi tersangka.

"Kiapa Ngana mo lapor, ngana sudah SP2HP sudah tersangka," tutur oknum pedagang tersebut.

Terkait video tersebut, Lucky memberikan penjelasan.

Lucky menjelaskan, peristiwa terjadi ketika dirinya bersama beberapa direksi melakukan sidak kepada beberapa pedagang yang berjualan area parkir Pasar Bersehati.

"Karena kita tertibkan perdagangan yang berjualan di tempat yang tidak seharusnya jadi mungkin pedagang ini tidak terima sehingga langsung marah-marah dan memvideokan saya.

Pedagang yang kami tertibkan itu tidak terdaftar karena mereka bukan mitra kami jadi kami harus tertibkan soalnya pedagang yang dibagian dalam mengeluh kepada kami," ujar Lucky saat ditemui di kantornya, Senin (24/11/2025).

Lucky mengungkapkan, penertiban harus dilakukan karena untuk menjaga stabilitas Pasar.

"Karena kita ingin Pasar ini tertip sesuai dengan aturan sehingga yang melanggar harus ditindak," terangnya.

Ia pun sangat menyesali sikap pedagang tersebut yang menuduh tanpa bukti yang jelas.

"Saya tidak mabuk karena mungkin suara saya cadel jadi dia mengirah saya mabuk padahal itu masih pagi jam 6 jadi tidak mungkin dalam keadaan mabuk.

Terus saya juga belum jadi tersangka sampai saat kasus saya masih berproses di Polda Sulut saya percaya pihak kepolisian memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.

Dia pun berencana akan mengambil langkah hukum karena telah mencemarkan nama baiknya dengan tuduhan yang tidak benar.

"Rencana akan ambil langkah hukum tim lagi mengkaji masalah ini," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.