Pohon Tua di Manado
Pohon Tua di Manado Ada Ratusan, DLH: yang Potensi Tumbang akan Ditebang
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado mencatat, terdapat ratusan pohon berusia tua di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Ringkasan Berita:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa hari belakangan, di Manado, Sulawesi Utara, terjadi bencana alam pohon tumbang.
Hal itu karena terjadi hujan deras disertai angin yang cukup kencang.
Selain ini, diduga memang lantaran usia pohon yang sudah terlalu tua dan rentan tumbang di beberapa lokasi.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado mencatat, terdapat ratusan pohon berusia tua di Kota Manado.
Hal itu dibenarkan oleh Leon Piri, SE Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (DLH) Manado.
"Kira-kira masih ratusan pohon tua di Manado cuma kalau pastinya berapa saya juga tidak tau karena tidak punya data pasti karena yang lain sudah ditebang," ujar Leon, Selasa (18/11/2025).
Leon menjelaskan, pohon tua bertebaran di beberapa lokasi di Kota Manado.
"Ada di jalan Mapanget, Samrat, Malalayang, Kombos ini terlihat pohon-pohon tua," tuturnya.
Ia mengaku ada beberapa pohon tua tidak ditebang hanya dipangkas saja.
"Yang kami tebang kalau berpotensi tumbang," ungkapnya.
Leon meminta masyarakat membuat laporan apabila ada pohon yang akan tumbang.
"Kalau ada potensi tumbang dilaporkan," pungkasnya.
Tumbangnya Pohon Beringin
Diberitakan sebelumnya, pohon beringin berukuran besar tumbang di Jalan RW Mongisidi Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/11/2025).
Beberapa kendaraan bahkan sempat tertimpa. Salah satu mobil rusak parah.
Listrik di sekitar padam setelah pohon beringin besar itu tumbang.
Paska kejadian pohon tumbang ini, Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado disorot warga.
Pasalnya, warga mengaku sebelumnya telah membuat laporan agar pohon tersebut ditebang karena sudah cukup tua.
"Warga sudah pernah melaporkan untuk ditebang tetapi tidak ditindaklanjuti, sekarang pohon ini tumbang," ujar salah satu warga yang meminta namanya tidak ditulis.
Menurutnya, DHL harus aktif menindaklanjuti laporan masyarakat, sebelum ada korban jiwa.
"Bila perlu sebelum masyarakat melapor seharusnya DLH sudah bisa lihat pohon mana yang harus ditebang atau dipangkas," tuturnya.
Sementara itu, AKP Jusman Mori meminta warga aktif melaporkan kepada pemerintah ketika melihat pohon yang berpotensi akan tumbang.
Hal itu untuk mencegah agar kejadian pohon tumbang bisa dihindari.
"Mari kita bekerja sama agar tidak ada yang dirugikan akibat pohon tumbang," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Pajak Mati Bisa Kena Tilang saat Operasi Zebra: Ini Cara Urus STNK di Samsat Lengkap dengan Tarifnya |
|
|---|
| Waspada, Sudah 14 Pohon Tumbang di Minahasa Utara, Cek Info BPBD, Berikut Daftar Titik Rawan Bencana |
|
|---|
| 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia akan Bertemu PSSI |
|
|---|
| Sosok Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD yang Anaknya Kelola 41 Dapur MBG di Sulsel, Miliki Banyak Tanah |
|
|---|
| Wali Kota Tomohon Caroll Senduk: PWRI Bukan Hanya Organisasi Pensiunan Tetapi Inisiator Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.