Cuaca Buruk di Manado
Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Landa Perairan Manado Sulut, Nelayan Tak Berani Melaut: Jangan
sejumlah nelayan mengaku tak berani melaut. Mereka lebih memilih tinggal di rumah dibandingkan harus mengambil resiko.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
- Sejumlah nelayan mengaku tak berani melaut.
- Itu disebabkan karena gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan Manado, Sulut Selasa (18/11/2025).
- Kata nelayan mereka tak mau ambil risiko.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gelombang tinggi disertai angin kencang kembali melanda perairan Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (18/11/2025).
Dampaknya, sejumlah nelayan mengaku tak berani melaut.
Mereka lebih memilih tinggal di rumah dibandingkan harus mengambil resiko.
"Ombak begini, siapa yang berani, jangan cari celaka," ungkap Doni, salah satu nelayan saat di temui di area Pantai Malalayang, Selasa sore.
Ia katakan, kondisi ini baru saja terjadi hari ini.
"Padahal kemarin cuaca sudah bagus, sekarang ombak lagi," ungkapnya sambil mengatur jala ikannya.
Kata dia, kondisi ini sangat merugikan mereka.
Tak bisa melaut, pendapatan pun tidak ada.
Hal serupa juga disampaikan Daud, nelayan lainnya.
Ia mengambil langkah lain untuk mencari penghasilan tambahan.
"Di rumah ada pelihara beberapa ekor ayam, jadi bisa dijual. Saya juga ngojek, tambah-tambah penghasilan," katanya.
Kata Daud, kondisi ini memang akan terjadi, apalagi memasuki bulan Desember.
Gelombang dan angin kencang ini akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
"Semoga cepat redah," harapnya.
Tampak sejumlah perahu terparkir di daratan.
Tentang Gelombang Tinggi
Gelombang tinggi adalah kondisi laut di mana gelombang mencapai ketinggian yang signifikan, yang disebabkan oleh faktor seperti angin kencang, badai, gempa bawah laut, atau aktivitas vulkanik.
Fenomena ini berbahaya karena dapat merusak struktur di pantai, kapal, dan mengancam keselamatan jiwa di pesisir.
Gelombang tinggi sangat berbahaya bagi kapal kecil, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri. (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Kapal Karam di Teluk Manado Jadi Objek Foto Warga |
|
|---|
| Terdampak Cuaca Buruk, Eclat dan SunBae di Kawasan Megamas Manado Beroperasi Sebagian |
|
|---|
| Cuaca Buruk Timbulkan Tumpukan Sampah di Pesisir Manado Sulawesi Utara |
|
|---|
| Cuaca Buruk, Nelayan di Kawasan Megamas Manado Tambatkan Perahu di Pinggir Jalan |
|
|---|
| Cuaca Buruk, Nelayan di Malalayang Manado Tak Berani Melaut: Semoga Cepat Berlalu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Potret-Sejumlah-Perahu-Terparkir-di-Area-Perairan-Kota-Manado-Sulawesi-Utara-Selasa-18112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.