Persma 1960 Siapkan Langkah Besar: Segera Kukuhkan Official dan Kepelatihan

Ringkasan Berita:

• ‎Manajemen klub memastikan telah menyiapkan sejumlah program strategis baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

 

• Usai launching, jajaran pemain Persma All Star dan Persija Glory diundang secara khusus oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk menghadiri gala dinner.

 

• ‎Dalam waktu dekat, manajemen PERSMA 1960 akan segera membentuk tim official dan kepelatihan.

‎TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Persma 1960 mulai menatap masa depan dengan penuh optimisme.
‎
‎Manajemen klub memastikan telah menyiapkan sejumlah program strategis baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang demi mengembalikan kejayaan Persma sebagai kebanggaan Sulawesi Utara.
‎
‎Manajer Persma 1960 Christian Yokung bersama Business Officer Meyvo Rumengan, mewakili Presiden Direktur Harvani Boki, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme luar biasa masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, pada momen launching di Lapangan KONI Sario, Rabu 12 November 2025 kemarin. 
‎
‎“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat yang begitu besar. Launching Persma 1960 berjalan sukses bahkan melampaui ekspektasi kami,” ujar Yokung saat diwawancarai media ini, Kamis 13 November 2025.
‎
‎Menurutnya, dukungan besar juga datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
‎
‎Bahkan, usai launching, jajaran pemain Persma All Star dan Persija Glory diundang secara khusus oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk menghadiri gala dinner di rumah dinas gubernur.
‎
‎“Ini menjadi semangat dan spirit bagi kami. Undangan dari Pak Gubernur menunjukkan bentuk apresiasi dan keseriusan pemerintah terhadap kebangkitan PERSMA 1960,” tambahnya.
‎
‎Dalam waktu dekat, Yokung juga mengatakan manajemen PERSMA 1960 akan segera membentuk tim official dan kepelatihan.
‎
‎Selain itu, mereka juga menjadwalkan koordinasi dengan Ismet Sofian, yang kini dipercaya sebagai CEO tim.
‎
‎“Kami akan segera berkomunikasi dengan Bung Ismet Sofian di Jakarta untuk menyusun struktur manajemen dan menggelar seleksi pemain secara terbuka dan transparan,” tambah Meyvo Rumengan.
‎
‎Seleksi pemain ini menjadi momen yang paling ditunggu para penggemar sepak bola di Sulut. 
‎
‎Manajemen menegaskan, semua proses akan dilakukan secara profesional agar Persma 1960 memiliki skuad terbaik untuk bersaing di level nasional.
‎
‎Tak hanya fokus pada tim, manajemen juga memperkuat hubungan dengan komunitas suporter. 
‎
‎Beragam kelompok fans telah sepakat bersatu di bawah slogan 'Satu Komando, Petarung!', seperti yang terus digaungkan oleh Presiden Direktur Harvani Boki.
‎
‎“Kita berbeda komunitas, tapi punya satu tujuan, mendukung penuh PERSMA 1960 untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Sulawesi Utara,” tegas Yokung.
‎
‎Dengan semangat kebersamaan, dukungan pemerintah daerah, dan antusiasme masyarakat, PERSMA 1960 kini menatap langkah besar menuju kebangkitan sepak bola Sulawesi Utara. (Ren)

Sejarah Singkat Persma Manado

Sejarah Persma Manado tidak bisa dilepaskan dari sejarha persepakbolaan di Sulawesi Utara. 

Persma yang merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Manado adalah sebuah klub sepak bola legendaris Indonesia yang didirikan pada 28 November 1960.

Ini merupakan klub sepak bola pertama di Sulawesi Utara pasca kemerdekaan Indonesia. 

Persma pernah menjadi salah satu klub yang disegani di kancah sepak bola nasional, terutama pada era Divisi Utama Liga Indonesia tahun 1995 hingga 2001.

Pada masa itu, klub ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dan diperkuat oleh beberapa pemain berkualitas yang bahkan sempat memperkuat Tim Nasional Indonesia, seperti Francis Wewengkang dan Firman Utina.

Julukan populer mereka adalah "Badai Biru". 
 
Kejayaan Persma mulai meredup setelah tahun 2000, terutama setelah kepemimpinan di tingkat provinsi berganti, yang berdampak pada dukungan dan pengelolaan tim.

Klub ini kemudian "tertidur panjang" dari kompetisi nasional. 

Baru-baru ini, Persma 1960 resmi diluncurkan kembali ke pentas sepak bola nasional, diinisiasi oleh Gubernur Sulawesi Utara saat ini, Yulius Selvanus Komaling, dan dikelola secara profesional oleh manajemen baru yang dipimpin oleh mantan pemain Persija, Ismed Sofyan.

Kebangkitan ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan sepak bola Sulawesi Utara di kancah nasional, dimulai dengan target berlaga di Liga 4. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>