Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Persma 1960

Firman Utina Dukung Persma 1960 Bersinar Lagi, Banggakan Warga Sulawesi Utara

Menurut Firman, Persma memiliki potensi besar untuk kembali menjadi kebanggaan Sulawesi Utara di kancah sepak bola nasional.

|
Tribun Manado/Petrick Sasauw
DUKUNGAN - Potret Firman Utina usia laga antara Persma 1960 All Star vs Persija Glory di Lapangan Koni Sario, Kota Manado, Sulut pada Rabu (12/11/2025) 

Ringkasan Berita:1.Menurut Firman, Persma memiliki potensi besar untuk kembali menjadi kebanggaan Sulawesi Utara di kancah sepak bola nasional.
 
2.Laga persahabatan tersebut berlangsung seru dan penuh aksi menarik sejak awal babak pertama hingga peluit panjang dibunyikan.
 
3.Gol Herry Rosit tercipta dari kemelut di depan gawang Persija setelah bola pantulan pemain belakang lawan disambar dengan sepakan cepat yang tak mampu diantisipasi kiper.

MANADO,TRIBUNMANADO.CO.ID- Mantan kapten Timnas Indonesia, Firman Utina, memberikan dukungan penuh kepada Persma 1960 yang tengah bersiap tampil di ajang nasional.

Persma 1960 (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Manado 1960), biasa disebut Persma Manado atau Persma, adalah sebuah klub sepak bola Indonesia berbasis di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia.

Nama Persma 1960 mulai digunakan pada tahun 2014–2015 setelah adanya larangan penggunaan nama Persma Manado.

Baca juga: Mimpi Michael Soeoth Ikuti Jejak Firman Utina Jadi Kapten Timnas Indonesia

Persma 1960 saat ini berlaga di Liga Indonesia tepatnya di Liga 4.

Hal itu ia sampaikan usai memperkuat Persija Glory dalam laga persahabatan melawan Persma 1960 All Star di Lapangan KONI Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/11/2025).

Menurut Firman, Persma memiliki potensi besar untuk kembali menjadi kebanggaan Sulawesi Utara di kancah sepak bola nasional.

“Saya berharap mereka bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya saat di wawancara Tribun Manado.

Ia menambahkan, dukungan ini juga menjadi bagian dari upaya menumbuhkan semangat dan potensi generasi muda dalam dunia sepak bola.

Laga persahabatan tersebut berlangsung seru dan penuh aksi menarik sejak awal babak pertama hingga peluit panjang dibunyikan.

Tim Persija Glory sempat unggul dengan skor 4–1 lewat tiga gol Perry Sandria (nomor punggung 38) dan satu gol Budiman Yunus (nomor punggung 2).

Namun, Persma 1960 All Star menunjukkan semangat juang tinggi di babak kedua. 

Dua gol cepat dari Arifin Adrian (nomor punggung 9) di menit 08.20 dan Herry Rosit (nomor punggung 27) di menit 6.47 memperkecil ketertinggalan menjadi 3–4.

Gol Herry Rosit tercipta dari kemelut di depan gawang Persija setelah bola pantulan pemain belakang lawan disambar dengan sepakan cepat yang tak mampu diantisipasi kiper.

Dalam sepak bola, penjaga gawang atau kiper adalah salah satu posisi pemain dalam tim sepak bola. Tugas dari seorang penjaga gawang adalah mencegah masuknya bola ke dalam gawang.

Sorak-sorai penonton di Lapangan KONI Sario pun menggema, menyambut kebangkitan dramatis Persma 1960 All Star. (PET)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved